Asuhan Kebidanan Pada Ny.M Inpartu Kala I Fase Laten Dengan Pre-Eklampsia Berat Di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang

Nurfitriyati, . (2012) Asuhan Kebidanan Pada Ny.M Inpartu Kala I Fase Laten Dengan Pre-Eklampsia Berat Di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
cover kti.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (308kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)

Abstract

pre-eklampsia mempengaruhi 7-10% dari seluruh kehamilan di Amerika Serikat. Sementara di negara-negara berkembang seperti Indonesia, kematian ibu yang disebabkan oleh eklampsia dan pre-eklampsia mencapai 12% dari semua kematian ibu (WHO, 2009). Penyebab angka kematian ibu secara langsung sebesar 90%, sebagian besar perdarahan (28%), pre-eklampsia (24%), dan infeksi (11%). Angka kematian pre-eklampsia memiliki jumlah kedua terbesar setelah perdarahan (Depkes RI, 2006).Tujuan dari pengambilan kasus ini adalah mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu inpartu kala I fase laten dengan pre- eklampsia berat di Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang, sehingga dapat membantu menurunkan angka mortalitas dan morbiditas, serta dapat meningkatkan profesionalisme bidan untuk menerapkan teori manajemen kebidanan dengan menggunakan tujuh langkah varney dan pendokumentasian SOAP dalam melaksanakan setiap tahap asuhan tersebut. Metode yang dipakai penulis yaitu telaah kepustakaan. Penulis melakukan penatalaksanaan Asuhan Kebidanan yang dilakukan di RSUD “B” Kabupaten Tangerang terhadap Ny.”M”inpartu kala I fase laten dengan pre-eklampsia berat, maka pada kala I Ny. M dilakukan terminasi karena pada saat perawatan tidak adanya perbaikan tekanan darah ke arah normotensif dan pembukaan serviks tidak ada kemajuan walaupun sudah diberikan penatalaksanaan pre-eklampsia berat seperti tirah baring kiri, pemasangan folley kateter dan pemberian magnesium sulfat sehingga dilakukan terminasi kehamilan dengan cara sectio cesaria, untuk menghindari komplikasi yang diakibatkan pre-eklampsia berat khususnya, kesejahteraan janin dan ibu, maka dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Selaras untuk dilakukan sectio cesaria. Dalam kasus ini diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan kualitas dalam memberikan penyuluhan dan melakukan manajemen kebidanan yang tepat dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti pentingnya persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan. Kata Kunci : kehamilan, inpartu, pre-eklampsia berat, magnesium sulfat, sectio cesaria. Referensi : 20 (2002 – 2011)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 23 Aug 2022 04:52
Last Modified: 23 Aug 2022 04:52
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2100

Actions (login required)

View Item View Item