Gambaran Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rumah Sakit Annisa Tahun 2017

Dina Nurul Rifki, . (2018) Gambaran Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Rumah Sakit Annisa Tahun 2017. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (583kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (166kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text
MANUSCRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB)

Abstract

Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram (WHO, 2014). Berdasarkan data dari Rumah Sakit An-Nisa terjadi peningkatan kasus BBLR pada tahun 2015 ke 2016 yang awalnya 236 menjadi 276. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit An-Nisa Tahun 2017. Berdasarkan usia ibu, paritas, usia kehamilan, dan status pekerjaan ibu. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif, lokasi penelitian di Rumah Sakit An-Nisa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 256 responden, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling (sampel pertimbangan) teknik pengambilan data dengan menggunakan data sekunder, instrument penelitian menggunakan rekam medik, teknik analisis menggunakan univariat. Hasil penelitian distribusi frekuensi bayi berat lahir rendah hampir setengahnya terjadi pada ibu dengan usia 20-35 tahun sebanyak 83 bayi (32,42%), hampir setengahnya terjadi pada ibu dengan multipara sebanyak 77 bayi (30,08%), hampir setengahnya terjadi pada ibu dengan usia kehamilan <37 minggu sebanyak 88 bayi (34,7%), hampir setengahnya terjadi pada ibu dengan pendidikan SMA sebanyak 76 bayi (29,69), dan hampir setengahnya terjadi pada ibu yang tidak bekerja sebanyak 107 bayi (41,80%). Agar dapat menurunkan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah disarankan agar petugas dapat mempertahankan pelayanan kesehatan dengan melakukan deteksi dini terhadap faktor-faktor penyebab Bayi Berat Lahir Rendah sejak masa kehamilan. Kata Kunci : Karakteristik ibu, Neonatus, Berat Bayi Lahir Rendah Referensi : 17 buku, 10 jurnal Tahun : 2008 – 2017

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 25 Aug 2022 05:01
Last Modified: 25 Aug 2022 05:01
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2161

Actions (login required)

View Item View Item