Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny.N Umur 23 Tahun G1p0a0 Hamil 13 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I Di Klinik Nurhidayah Medical

Silviyanti, . (2018) Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny.N Umur 23 Tahun G1p0a0 Hamil 13 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I Di Klinik Nurhidayah Medical. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB)

Abstract

Pendahuluan : Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2014 Angka Kematian Ibu di dunia yaitu 289.000, penyebab langsung kematian ibu yang paling umum di Indonesia adalah pendarahan 28%, preeklamsia/eklamsia 24%, dan infeksi 11%. Angka Kematian Ibu di Kabupaten Bogor sebesar 71 dan kematian bayi sebanyak 216 per 10.000 kelahiran (Profil DinKes Kabupaten Bogor, 2016). Berdasarkan data rekam medik di Klinik Nurhidayah Medical Bogor diketahui adanya peningkatan kejadian Hiperemesis gravidarum dari tahun 2016 sebanyak 42 dari 932 ibu hamil dan tahun 2017 sebanyak 54 dari 1003 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannnya. Tujuan : Untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan secara nyata bagi penulis dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil Ny.N, umur 23 tahun G1P0A0 Hamil 13 Minggu dengan Hiperemesis gravidarum tingkat I di Klinik Nurhidayah Medical Bogor melalui pendekatan manajemen kebidanan 7 langkah Varney. Lokasi pengambilan kasus ini di Klinik Nurhidayah Medical Bogor dilakukan pada bulan Mei 2018. Hasil : pada pemeriksaan ditemukan bahwa adanya penurunan keadaan umum pada Ny.N dan adanya intoleransi makanan atau minuman, setiap masuk makanan selalu muntah, tekanan darah menurun dan frekuensi nadi meningkat, tidak tercium bau aseton pada nafasnya, sehingga perlu dilakukan rawat inap dan kolaborasi dengan Dokter Spesialis Kebidanan. Pelaksanaan asuhan pada Ny.N telah dilakukan sesuai standar asuhan kebidanan. Kesimpulan : asuhan diberikan secara berkelanjutan, telah efektif dan kasus yang dialami ibu dapat tertangani dengan baik, serta tidak terjadi masalah potensial yaitu Hiperemesis gravidarum tingkat 2. Saran : untuk Tenaga Kesehatan agar dapat melakukan deteksi dini pada ibu hamil untuk mengurangi kejadian hiperemesis gravidarum. Kata Kunci : Asuhan kebidanan, Kehamilan, Hiperemesis Gravidarum Jumlah Referensi : 18 Sumber (15 buku + 3 web ) Tahun : 2008-2015

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	26 Aug 2022 04:26
Last Modified:	26 Aug 2022 04:26
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2183

Actions (login required)

View Item