Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak

Andini Nopia, . (2022) Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB)
	Text MANUSKRIP ANDINI (1).pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)

Abstract

Pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan dengan cara yang benar sangat penting untuk mencegah terjadinya gizi buruk, atau lebih parah lagi dalam jangka panjang tanpa penanganan yang tepat dapat menyebabkan stunting. Stunting menyebabkan tingkat kecerdasan yang kurang, rentan terhadap penyakit, dimasa depan menurunkan tingkat produktivitas, secara luas dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemiskinan. Kabupaten lebak, provinsi banten, teremasuk wilayah katagori tinggi kasus stunting, sehingga dinas Kesehatan setempat mengoptimalkan penganganannya, salah satunya melalaui sosoialisasi pemberian makanan tambahan untuk balita, tablet tambah darah bagi remaja putri dan pemeriksaan ibu hamil. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita 1-5 tahun di Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan deskriptif analitik dengan menggunakan rumus slovin. populasi penelitian sebanyak 70 responden, sampel ditentukan dengan rumus slovin. Kuesioner yang digunakan terdiri dari 2 bagian. Yang terdiri data demografi untuk mengetahui balita stunting, yang kedua adalah kuesioner mengenai ASI Eksklusif Sampel ditentukan dengan rumus slovin didapatkan hasil sebanyak 70 responden. Hasil dari uji statistik dengan menggunakan uji chi- square di peroleh nilai pvalue = 0,00 sehingga p lebih dari 0,05. Maka Ha di terima sehingga dapat di simpulkan bahwa ada hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun di Puskesmas Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Kesimpulan dari penelitian ini adanya hubungan antara pemberian ASI ekslusif dengan kejadian stunting pada anak usia 1-5 tahun di Peskesmas Rangkas Bitung Kabupaten Lebak. Kata kunci : Pemberian ASI Eksklusif, Stunting Kepustakaan: 2015-2020

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	01 Sep 2022 04:29
Last Modified:	01 Sep 2022 04:29
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2219

Actions (login required)

View Item