Analisis Supply Chain Penerimaan Perbekalan Farmasi Di Primaya Hospital Tangerang Periode Februari-April 2020

Sondang Maida Sianturi, . (2020) Analisis Supply Chain Penerimaan Perbekalan Farmasi Di Primaya Hospital Tangerang Periode Februari-April 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)

Abstract

Supply chain management (SCM) adalah perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang, maupun mengirimkannya ke pemakai akhir. Masalah yang dihadapi oleh Perusahaan adalah pada saat melakukan penerimaan perbekalan farmasi adalah sering ditemukan ketidaksesuaian permintaan dengan yang dikirim, fisik perbekalan farmasi yang rusak, ketidaksesuaian suhu, expired yang dekat, nomor batch yang tidak sesuaian antara faktur dan fisik dan informasi tentang persedian yang kurang maksimal, adanya produk recall (penarikan obat/alat kesehatan harus sesuai batch dari perusahaan, yang akan menimbulkan permasalahan dan kerugian pada Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis supply chain pada penerimaan perbekalan farmasi di Primaya Hospital Tangerang Periode Februari - April 2020, dengan menggunakan metode dekriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari lembar observasi dari 308 sampel yang digunakan di gudang farmasi.menggunakan teknik sampling Probability sampling. Sedangkan data sekunder adalah adalah data dari semua faktur yang diterima di gudang farmasi berupa arsip faktur dari bulan Februari sampai dengan bulan April 2020. Hasil penelitian ini ,masih ada 0,87% pemasok yang tidak melaksanakan supply chain pada penerimaan barang, 99.13% yang sudah sesuai. Rumah Sakit bisa mengevaluasi apa kendala dan supplier masih bisa memenuhi kriteria supply chain yang ada. Dengan demikian konsumen merasa puas dan Rumah Sakit bisa bersaing di dunia jasa sekarang. Kata kunci : Supply Chain management, Gudang farmasi,Rumah sakit

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Physics
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 08 Mar 2021 03:37
Last Modified: 08 Mar 2021 03:37
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/227

Actions (login required)

View Item View Item