Hubungan Komunikasi Teurapetik Terhadap Tingkat Stress Pasien Kusta Di Puskesmas Rumpin-Bogor

Wiwin Warnidah, . (2020) Hubungan Komunikasi Teurapetik Terhadap Tingkat Stress Pasien Kusta Di Puskesmas Rumpin-Bogor. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (462kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (49kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (261kB)

Abstract

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) tahun 2012, Indonesia merupakan salah satu wilayah asia tenggara yang menempati urutan ke tiga dunia dengan angka kejadian kusta sebanyak 23.169 penderita. Sementara India menempati pringkat pertama dan diikuti Brazil sebagai pringkat kedua. Sikap dan perilaku masyarakat yang negatif terhadap penderita kusta sering kali menyebabkan penderita kusta merasa tidak mendapat tempat dikeluarganya dan lingkungan masyarakat, hal ini bisa menyebakkan tingkat stress pada penderita kusta sangat tinggi dan bisa mempengaruhi pada tingkat kesembuhan pasien kusta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat stress pasien kusta . Metode penelitian ini kuantitatif yang menggunakan data primer (Kusioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variable independent dengan variable dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kusioner. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita kusta yang ada di Puskesmas Rumpin sebanyak 39 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 39 orang pasien kusta di Puskesmas Rumpin. Hasil penelitian dari 39 responden diperoleh pasien kusta yang mengatakan komunikasi terapeutik petugas kepada pasien kusta kurang sebanyak 1 orang (100%) pada pasien kusta yang mengalami stress berat, menurut pasien kusta komunikasi petugas baik sebanyak 7 orang (28%) pada pasien yang tidak mengalami stress, sebanyak 7 orang (28%) pada pasien yang mengalami stress sedang, sebanyak 6 orang (24%) pasien yang mengalami tingkat stress sangat berat, sebanyak 4 orang (16%) pada pasien yang mengalami stress ringan sedangkan 1 orang (4%) pasien kusta yang mengalami stress berat mengatakan komunikasi patugas baik. hasil uji statistic diperoleh nilai p-value = 0,02< α = 0,05. Maka Ho diterima sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efektifitas komunikasi terapeutik dengan tingkat stress pasien kusta di Puskesmas Rumpin. Saran diharapkan dengan adanya penelitian ini bisa di jadikan referensi bagi dokter atau perawat dalam menangani pasien kusta dengan permasalahannya dengan cara melakukan komunikasi yang baik antara petugas kusta dan pasien kusta sehingga pasien kusta merasa nyaman selama melakukan pengobatan di Puskesmas Kata Kunci : Komunikasi terapeutik, Tingkat stress Kepustakaan : 43 (2010-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 23 Dec 2020 06:28
Last Modified: 23 Dec 2020 06:28
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/23

Actions (login required)

View Item View Item