Asuhan Kebidanan Nifas Komplementer Pada Ny.S P1a0 Dengan Jus Nanas Madu (Ananas Comosus) Terhadap Percepatan Involusi Uterus Di Pmb “D”

Sania Ihrom Mida, . (2022) Asuhan Kebidanan Nifas Komplementer Pada Ny.S P1a0 Dengan Jus Nanas Madu (Ananas Comosus) Terhadap Percepatan Involusi Uterus Di Pmb “D”. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (71kB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)

Abstract

Latar Belakang Menurut WHO (2019) Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu target global Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu sebanyak 303.000 jiwa. Kemudian Angka Kematian Ibu (AKI) di ASEAN yaitu sebesar 235 per 100.000 kelahiran hidup (ASEAN Secretariat, 2020). Penyebab terbanyak kematian ibu di Indonesia pada tahun 2019 salah satunya yaitu perdarahan (Kemenkes RI, 2019). Dalam memantau perdarahan pada proses involusio merupakan landasan yang penting bagi bidan untuk melakukan pemantauan proses fisiologis kembalinya uterus ke kondisi saat tidak hamil (Varney 2007, dalam Baroroh Ida 2018). Upaya nonfarmakalogis untuk meningkatkan kontraksi uterus pada ibu post partum adalah dengan mengkonsumsi buah nanas karena kandungan enzim bromelin. Bromelin adalah salah satu enzim proteolitik yang ditemukan pada tanaman nanas (Ananas Comosus) dan tidak dimiliki oleh buah lainnya. (Baroroh Ida, 2018). Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian jus nanas (Ananas Comosus) terhadap percepatan involusi uterus. Metode: menggunakan pendekatan manajemen kebidanan dengan Pendokumentasian SOAP bersifat eksperimental kuasi dengan pretest dan post test terhadap satu Ibu nifas dengan partus normal atau fisiologis. Hasil dan Kesimpulan: dilakukan observasi TFU 1 hari postpartum yaitu 12 cm, dan hasilnya turun sebanyak 9 cm dalam 7 hari menjadi 3 cm, dan tidak teraba pada hari ke 8. Saran: menyarankan dapat memperluas dan memperbanyak sumber data atau informasi bagi peneliti berikutnya untuk melakukan perkembangan penelitian yang berhubungan dengan asuhan kebidanan pada ibu nifas secara nonfarmakologi tanpa efek samping. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Nifas, Involusi Uterus, Nanas Refrensi : 28 Buku + 15 Jurnal Tahun : 2012-2022 Jumlah refrensi : 43

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 17 Sep 2022 03:32
Last Modified: 17 Sep 2022 03:32
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2383

Actions (login required)

View Item View Item