Asuhan Kebidanan Persalinan Normal Pada Ny. M Dengan Metode Komplementer Pijat Perineum Untuk Mencegah Rupture Perineum Di Pmb Bidan Nurlis Ciputat

Shella Juniar, . (2022) Asuhan Kebidanan Persalinan Normal Pada Ny. M Dengan Metode Komplementer Pijat Perineum Untuk Mencegah Rupture Perineum Di Pmb Bidan Nurlis Ciputat. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9kB)
[img] Text
MANUSKRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)

Abstract

Latar belakang : Persalinan ialah suatu proses alamiah yang merupakan suatu peristiwa yang sangat normal, namun bila tidak ditangani dengan tepat dapat berubah menjadi abnormal. Persalinan pada umumnya ibu sering mengalami perdarahan dan rupture perineum, oleh karena itu untuk mencegah atau mengatasi terjadinya rupture perineum maka dilakukannya pijat perineum. Pijat perineum ini untuk meningkatkan kelenturan oto-otot perineum sehingga menghindari dan memperkecil terjadinya rupture yang dapat mengakibatkan perdarahan. Tujuan penelitian : ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan persalinan normal pada Ny. M dengan metode komplementer pijat perineum untuk mencegah rupture perineum di PMB Bidan Nurlis Ciputat. Metode : Dengan menggunakan deskritif dan pendokumentasian secara SOAP. Diperoleh diagnosis Ny. M usia 35 tahun G3P2A0 setelah dilakukanya intervensi pijat perineum, mulai di usia kehamilan 37 minggu sampai proses persalinan 40 minggu 2 hari Hasil : Terdapat rupture perineum grade 2 hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya rupture perineum karena adanya hambatan saat persalinan kala II berlangsung yaitu BB bayi: 4.300 gram PB: 53 cm dan terjadinya distosia bahu pada bayi maka terjadinya tindakan episiotomy. Kesimpulan : Pijat perineum ini tetap efektif jika dilakukan jika tidak ada hambatan. Saran : Metode komplementer pijat perineum ini dapat dijadikan sebagai bahan penelitian selanjutnya. Kata kunci : Rupture perineum, Pijat Perineum, Pesalinan Referensi : 37 refensi (2012-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 17 Sep 2022 03:58
Last Modified: 17 Sep 2022 03:59
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2390

Actions (login required)

View Item View Item