Gambaran Perencanaan Obat antibiotik berdasarkan metode Analisis Abc Di Apotek Pamulang Periode Juni – Desember 2021

Siti Halimah, . (2022) Gambaran Perencanaan Obat antibiotik berdasarkan metode Analisis Abc Di Apotek Pamulang Periode Juni – Desember 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (74kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)

Abstract

Latar Belakang: Perencanaan obat memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan stok obat yang sesuai dengan kebutuhan di Apotek. Antibiotik merupakan terapi utama pada kasus infeksi bakteri, sehingga perlu perencanaan yang baik untuk mengendalikan persediaannya sehingga tidak terjadi hambatan pada proses pelayanan kepada pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perencanaan obat antibiotik sesuai bentuk sediaan dengan metode analisis ABC di Apotek Pamulang periode Juni – Desember 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non eksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dengan analisis deskriptif menggunakan data kuantitaif yang didasarkan pada dokumen penjualan obat Antibiotik periode Juni – Desember 2021. Hasil: Hasil analisis ABC nilai pakai, antibiotik oral kelompok A (70,60%), kelompok B (20,02%), dan kelompok C (9,38%) dari total harga beli sebesar Rp 10.042.597, sedangkan antibiotik topikal kelompok A (65,20%), kelompok B (24,09%), dan kelompok C (10,71%) dari total harga beli sebesar Rp 1.238.098. Hasil analisis ABC nilai investasi antibiotik oral kelompok A (70,60%), kelompok B (20,02 %), dan kelompok C (9,38) dari total harga jual sebesar Rp13.059.750, sedangkan antibiotik topikal kelompok (65,20%), kelompok B (24,09%), dan kelompok C (10,71%) dari total harga jual sebesar Rp 1.461.000. Kesimpulan: Analisis ABC dapat memudahkan pihak yang melakukan perencanaan obat dalam mengendalikan jumlah persediaan obat yang harus diadakan setiap periode nya. Saran: Obat kelompok A harus dikendalikan dengan ketat karena nilai pakai dan nilai investasi nya tinggi, obat kelompok B tetap perlu pengendalian namun tidak seketat kelompok A, dan obat kelompok C bisa lebih longgar pengendaliannya namun tetap memperhatikan besarnya kebutuhan untuk pelayanan di Apotek. Kata Kunci : Analisis ABC, Perencanaan, Antibiotik, Apotek

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 27 Sep 2022 07:06
Last Modified: 27 Sep 2022 07:06
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2460

Actions (login required)

View Item View Item