Gambaran Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Di Klinik Duaempat Tangerang Selatan Periode Maret – Mei 2022

Riska Ariyanti, . (2022) Gambaran Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Di Klinik Duaempat Tangerang Selatan Periode Maret – Mei 2022. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (368kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah meningkat melebihi batas normal. Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang. Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia 18 tahun ke atas di Provinsi Banten adalah sebesar 29,47%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan penggunaan obat antihipertensi pada pasien di Klinik Duaempat Tangerang Selatan periode Maret – Mei 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 181 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 64 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Analisis data dilakukan dengan analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 27 responden dengan persentase 42,2% memiliki tingkat kepatuhan rendah, sebanyak 25 responden dengan persentase 39,1% memiliki tingkat kepatuhan tinggi, dan sebanyak 12 responden dengan persentase 18,7% memiliki tingkat kepatuhan sedang. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hampir setengah responden memiliki tingkat kepatuhan rendah yaitu sebanyak 27 responden dengan persentase 42,2%. Melalui penelitian ini diharapkan bagi masyarakat agar lebih aktif mencari informasi tentang pentingnya patuh mengkonsumsi obat antihipertensi bagi pasien hipertensi serta bahaya yang dapat ditimbulkan jika pasien tidak patuh dalam mengkonsumsi obat tersebut. Kata Kunci : Hipertensi, Tingkat Kepatuhan, Obat Antipertensi Referensi : Jurnal, Skripsi, Karya Tulis Ilmiah, Buku, dan Dokumen Resmi Tahun : 2012-2022 Jumlah Referensi : 51

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 03 Oct 2022 09:39
Last Modified: 03 Oct 2022 09:39
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2545

Actions (login required)

View Item View Item