Hubungan Tingkat Kontrol Diri Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Smp Yapan Indonesia

Nadia Qotrun Nada, . (2022) Hubungan Tingkat Kontrol Diri Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Smp Yapan Indonesia. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (505kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)

Abstract

KPAI mencatat pada tahun 2020 terdapat 76 kasus korban bullying yang terjadi disekolah. Dampak perilaku bullying menyebabkan luka batin bagi korbannya. Ketidakmampuan remaja didalam mengatasi konflik-konflik akan menyebabkan frustrasi. Pada masa ini muncul sifat egoisentrisme pada remaja. Salah satu bentuk sifat egoisentrisme di masa remaja adalah perilaku bullying. Faktor yang mempengaruhi terjadi nya perilaku bullying salah satunya adalah kontrol diri rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kontrol diri dengan perilaku bullying pada remaja di SMP Yapan Indonesia. Metode penelitian ini merupakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional, instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa Google Form. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMP Yapan Indonesia yang berjumlah 100 dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik yang digunakan adalah NonProbability Sampling dengan teknik Total Sampling. Uji statistik menggunakan Uji Chi Square<0,05 (5%). Hasil penelitian 30 responden dengan sebagian kecil tingkat kontrol diri sedang yang bukan perilaku bullying berjumlah 13 responden (13,0%) dan responden dengan tingkat kontrol diri sedang yang pelaku bullying berjumlah 17 responden (17,0%), 70 responden menunjukkan lebih dari setengah tingkat kontrol diri tinggi yang bukan pelaku bullying berjumlah 56 responden (56,0%) dan kurang dari setengah responden dengan tingkat kontrol diri tinggi yang pelaku bullying berjumlah 14 reponden (14,0%) uji statistik didapatkan nilai (Pvalue = 0,001). Kesimpulan ada hubungan antara tingkat kontrol diri dengan perilaku bullying pada remaja di SMP Yapan Indonesia. Saran untuk instansi Pendidikan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu wawasan keilmuan perawat terutama dibidang jiwa dan komunitas sehingga dapat mengurangi perilaku bullying. Kata kunci : Remaja, Tingkat Kontrol Diri, Perilaku Bullying.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 04 Oct 2022 06:24
Last Modified: 04 Oct 2022 06:24
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2558

Actions (login required)

View Item View Item