Identifikasi Interaksi Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Obat-Obat Penyakit Komorbid Di Rumah Sakit Ichsan Medical Centre Periode Juli-Desember 2021

Dyah Ayuning Dewi Kinanthi, . (2022) Identifikasi Interaksi Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Obat-Obat Penyakit Komorbid Di Rumah Sakit Ichsan Medical Centre Periode Juli-Desember 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (366kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[img] Text
MANUSCRIPT .pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) atau sakit gula adalah suatu penyakit dimana kadar gula dalam darah seseorang diatas normal. Akhir-akhir ini penyakit Diabetes Melitus tipe 2 serta penyakit komorbid merupakan penyakit yang jadi perhatian di masyarakat, karena kedua penyakit ini merupakan penyakit kronik yang sering dialami oleh sebagian masyarakat khususnya pada pasien dewasa maupun lansia. Interaksi obat adalah modifikasi efek suatu obat akibat obat lain yang diberikan pada awalnya atau diberikan bersamaan sehingga keefektifan atau toksisitas satu obat atau lebih berubah. Jika jumlah obat-obatan yang digunakan pasien semakin tinggi, maka potensi interaksi obat semakin tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan obat-obat penyakit komorbid di Rumah Sakit Ichsan Medical Centre Periode Juli - Agustus 2021. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Ichsan Medical Centre selama 3 (tiga) bulan Mei – Juni 2022. Sampel dari penelitian ini adalah data rekam medis pasien diabetes melitus tipe 2 usia dewasa sampai lansia yang memiliki penyakit komorbid yang diambil dengan metode purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan jumlah pasien perempuan berjumlah 92 orang (60,2 %), sedangkan laki – laki berjumlah 61 orang (39,8 %). Kelompok usia terbanyak adalah pasien lansia akhir dengan rentang usia 56 – 65 tahun sebanyak 79 pasien (51,6 %). Potensi interaksi obat didapatkan sebanyak 85 kasus (55,5 %) dengan tingkat keparahan mayor sebanyak 2 kasus (1,3 %), moderate 60 kasus (39,2 %), dan minor 23 kasus (15 %). Mekanisme interaksi yang paling banyak ditemukan adalah interaksi farmakodinamik sebanyak 45 kasus (29,4 %). Kata Kunci : Interaksi, Diabetes Melitus tipe 2, Komorbid Referensi : Jurnal, Buku, Artikel Tahun : 2009 s/d 2021 Jumlah Referensi : 34

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 12 Oct 2022 04:20
Last Modified: 12 Oct 2022 04:20
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2601

Actions (login required)

View Item View Item