Gambaran Perencanaan Obat Berdasarkan Metode Analisis Abc Di Apotek Pmc Kota Tangerang Selatan Periode Januari-Maret 2022

Santi Romadontika, . (2022) Gambaran Perencanaan Obat Berdasarkan Metode Analisis Abc Di Apotek Pmc Kota Tangerang Selatan Periode Januari-Maret 2022. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (115kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)

Abstract

Latar belakang: Apotek merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam rantai distribusi obat hingga sampai kepada pasien. Namun seringkali terdengar keluhan pasien terhadap ketersediaan obat di apotek karena terjadi kekosongan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan informasi mengenai perencanaan dan pengadaan obat menggunakan analisis ABC nilai pakai dan investasi di Apotek PMC Tahun 2022. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional, pengambilan data seluruh obat yang terjual selama 3 bulan. Sampel dalam penelitian ini 309 obat yang terjual pada Januari-Maret 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat data yang tersedia di Apotek PMC, yaitu dengan mengelompokkan nama obat, satuan obat, dan jumlah serta nilai jual. Hasil: Hasil penelitian analisis ABC nilai pakai menunjukan bahwa dari 309 jenis obat 46 item obat dalam kelompok A atau 14,89%, dengan jumlah pemakaian Analisis ABC Dalam Perencanaan dan Pengadaan 70 % sebanyak 45480, kelompok B sebanyak 61 item atau 19,74%, dengan jumlah pemakaian sebanyak 13983 dari jumlah total pemakaiaan obat, kelompok C sebanyak 202 item atau 65,37%, dengan jumlah pemakaian sebanyak 1050, dan hasil penelitian ABC investasi dari 309 jenis obat 46 item obat kelompok A atau 44,563%, dengan jumlah investasi sebesar Rp 731.149, kelompok B sebanyak 61 item atau 12.511%, dengan jumlah investasi sebesar Rp 2.141954 . Sedangkan kelompok C sebanyak 202 item atau 9.366%, dengan jumlah investasi sebesar Rp. 5.164.101 dari jumlah total investasi obat. Hasil analisis ini obat kelompok A harus dikendalikan dengan ketat karena pemakaian dan investasinya tinggi, obat kelompok B tetap perlu pengendalian namun tidak seketat kelompok A, dan obat kelompok C bisa lebih longgar pengendaliannya namun tetap memperhatikan besarnya kebutuhan untuk pelayanan di Apotek. Kata Kunci : Perencanaan, Pengadaan, Analisis ABC,Apotek Referensi : Buku, Jurnal Tahun : 2012 s/d 2022 Jumlah Referensi : 27

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 13 Oct 2022 06:03
Last Modified: 13 Oct 2022 06:03
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2647

Actions (login required)

View Item View Item