Tinjauan Pemanfaatan Sistem Informasimanajemen Puskesmas (Simpus) Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Benda Baru Tangerang Selatan

Nabilah Diah Srikandi, . (2022) Tinjauan Pemanfaatan Sistem Informasimanajemen Puskesmas (Simpus) Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Benda Baru Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (361kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (13kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)

Abstract

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014, puskesmas mempunyai kewajiban administrasi untuk membuat dan memelihara rekam medis pasien. SIMPUS diberlakukan di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen puskesmas secara lebih berhasil dan berdaya guna, melalui pemanfaatan secara optimal informasi yang menunjang kegiatan pelayanan dipuskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan SIMPUS di Puskesmas Benda Baru terhadapa pelayanan pasien rawat jalan dan mengetahui faktor penyebab pemanfaatan SIMPUS yang belum optimal berdasarkan 5 (lima) unsur manajemen. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, sampel penelitiannya adalah petugas yang mengoperasikan SIMPUS dan aplikasi SIMPUS itu sendiri. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Diketahui bahwa di Puskesmas Benda Baru menu yang tersedia ada dua puluh tiga (23) menu. Menu yang digunakan sembilan belas (19) menu sedangkan yang tidak digunakan ada empat (4) menu yaitu, laporan LB4, UKP, Poli Pelayanan ISPA, dan Poli Pelayanan Apotek. Dikarenakan pihak-pihak yang mengoperasikan SIMPUS hanya 1 yang mengikuti pelatihan yaitu petugas loket pendaftaran, tidak adanya SOP Pengoperasian SIMPUS, belum tersedianya lomputer di setiap unit pelayanan rawat jalan, jaringan internet yang belum stabil. Perlu dikaji ulang mengenai pelatihan bagi petugas yang mengoperasikan SIMPUS, perlu dikaji ulang mengenai SOP Pengoperasian SIMPUS bagi petugas, dan menyediakan jaringan internet di Puskesmas itu sendiri agar pada saat ada kendala jaringan di pusat tidak mengganggu pelayanan. Kata Kunci : Puskesmas, Rekam Medis, SIMPUS, Pelayanan Pasien Rawat Jalan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 15 Oct 2022 02:46
Last Modified: 15 Oct 2022 02:46
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2696

Actions (login required)

View Item View Item