Gambaran Perencanaan Obat Anti Hipertensi Berdasarkan Metode Analisis Abc Di Apotek Rasyifa Kota Depok Kec Bojongsari Periode November – Januari 2022

Salma Milda, . (2022) Gambaran Perencanaan Obat Anti Hipertensi Berdasarkan Metode Analisis Abc Di Apotek Rasyifa Kota Depok Kec Bojongsari Periode November – Januari 2022. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)

Abstract

Latar Belakang: Perencanaan obat merupakan tahap awal yang penting dalam pengelolaan obat. Maka diperlukan tahap penyesuaian rencana pengadaan obat salah satunya adalah metode analisis ABC. Analisis ABC adalah metode perencanaan obat yang sangat berguna dalam melakukan pemilihan, penyediaan, manajemen distribusi, serta promosi penggunaan obat yang rasional. Tujuan penelitian: untuk mengetahui gambaran perencanaan obat antihipertensi berdasarkan metode analisis ABC di Apotek Rasyifa periode November – Januari 2022. Metode: pada penelitian ini yaitu metode deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Hasil penelitian: pada kelompok A dalam analisis ABC nilai pakai 6 item obat 67,86% dari total item obat, berdasarkan nilai investasi 5 item obat atau 67,37% dari total item, jumlah investasi sebesar Rp. 7.968.000, Kelompok B nilai pakai 7 item obat 22,36% dari total item obat, berdasarkan nilai investasi sebesar 8 item o bat atau 23,08% dari total item, jumlah investasi sebesar Rp. 2.729.500, Kelompok C nilai pakai 10 item 9,78% dari total item obat berdasarkan nilai investasi sebesar 10 item obat 9,55% dari total persediaan obat, dengan total investasi sebesar Rp. 1.129.000. Kesimpulan: penelitian ini obat dengan kategori A ialah kelompok obat yang menghabiskan anggaran terbesar dalam pengadaan obat, sehingga harus dikontrol sepenuhnya, tepatnya dengan membuat laporan penggunaan dan sisanya secara menyeluruh Saran: Apotek diharapkan menetapkan metode ABC nilai pakai dan nilai investasi untuk memberikan prioritas yang berbeda setiap kelompok obat. Pada kegiatan ini perlu dilakukan pelaporan penggunaan dan sisa obat yang ada secara rinci agar mudah dalam monitoring berkala. Kata Kunci : Perencanaan Obat Antihipertensi, Metode Analisis ABC, Apotek. Referensi : Buku, Jurnal Tahun : 2012 s/d 2022 Jumlah Referensi : 29

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 15 Oct 2022 06:14
Last Modified: 15 Oct 2022 06:14
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2720

Actions (login required)

View Item View Item