Evaluasi Penggunaan Obat Asam Urat Pada Penderita Rawat Jalan Di Rsu Kota Tangerang Selatan

Tri Nisa Utami, . (2022) Evaluasi Penggunaan Obat Asam Urat Pada Penderita Rawat Jalan Di Rsu Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB)
	Text FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB)
	Text FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB)
	Text FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB)
	Text FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB)

Abstract

Penyakit asam urat merupakan salah satu penyakit dengan kejadian yang cukup tinggi di Indonesia. Peningkatan asam urat disebabkan oleh karena adanya tumpukan Kristal urat pada jaringan, terutama pada jaringan sendi, selain itu asam urat juga sering dikaitkan dengan gangguan metabolisme purin. Beberapa penelitian menunjukan bahwa pengelolaan gout masih belum optimal yang ditunjukkan oleh adanya angka ketidak tepatan dalam penegakkan penggunaan obat sebesar 52% disalah satu rumah sakit di subang yang mengakibatkan ketidaktepatan pada pengobatan pasien. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui evaluasi penggunaan obat pada pasien penderita asam urat di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2021. Metode Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan rancangan penelitian observasi dan pengambilan data secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan total Sampling dengan jumlah sampel 109 pasien. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien asam urat berdasarkan usia terbanyak pada kelompok usia > 65 tahun sebanyak 41 pasien (37,61%), karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 68 pasien (62,39%), diagnosa dan penyakit penyerta terbanyak adalah Hiperurisemia + Dislipidemia + DM dan Hiperurisemia + Dislipidemia + HT sebanyak 10 pasien (9,17%), penggunaan obat asam urat dengan golongan terbanyak adalah golongan Inhibitor xantin oksidase sebanyak (89,17%), Persentase kerasionalan penggunaan obat meliputi tepat diagnosis (100%), tepat indikasi (100%), tepat obat (100%), tepat dosis (95,41%), tepat cara pemberian (100%),tepat interval waktu pemberian (94,50%),tepat lama pemberian (100%), tepat pasien (100%). Kata Kunci : Evaluasi Penggunaan Obat, Asam Urat

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	22 Oct 2022 03:00
Last Modified:	22 Oct 2022 03:00
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2754

Actions (login required)

View Item