Gambaranstandar Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Medika Bsd Tahun 2018

Ninda Farhatussholehah, . (2019) Gambaranstandar Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Medika Bsd Tahun 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)

Abstract

Kekosongan obat pada setiap unit pelayanan kesehatan merupakan suatu komponen masalah yang kompleks. Oleh karena itu diperlukan manajemen pengelolaan obat yang efektif dan efisien. Salah satu proses pengelolaan obat yang efektif dan efisien adalah dengan menamin keterediaan obat baik dalam hal jenis dan jumlah yang tepat sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menghindari adanya kekosongan obat dan kelebihan obat.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefisienan dan keefektifan pengelolaan obat pada tahap selection dan procurement di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Medika BSD tahun 2018. Rancangan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Data berupa kualitattif dan kuantitatif disertai wawancara dengan pihak Rumah Sakit yang tekait. Tahap selection dan procuremen di ukur efisiensinya dengan menggunakan indikator yang dikeluarkan oleh Depkes RI (2002) dan pudjaningsih (1996). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahap selection pengelolaan obat di Rumah Sakit Medika BSD pada tahun 2018 yaitu menunjukan hasil yang belum efektif, disesuaikan dari hasil pengukuran pada indikator kesesuaian item obat dengan DOEN mendapatkan hasil nilai sebesar 16,89% dibawah nilai standar yaitu 49% Selanjutnya pada tahap procurement menunjukan hasil yang efektif, yaitu pada indikator frekuensi pengadaan item obat pertahun menunjukan hasil yang efektif, yaitu pada indikator tersebut mendapatkan hasil frekuensi sebanyak 1-21x/tahun (standar sedang), indikator frekuensi kesalahan faktur/surat pemesanan sebanyak 3 kali dari nilai pembanding 1-9 kali, dan indikator frekuensi tertundanya pembayaran oleh pihak Rumah Sakit sebanyak 12 kali dari nilai pembanding 0-25 kali Kata kunci : Perencanaan, Pengadaan, Standar Instalasi farmasi Referensi : Jurnal dan Buku (1993-2018)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 07 Apr 2021 08:51
Last Modified: 07 Apr 2021 08:51
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/276

Actions (login required)

View Item View Item