Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny. K Dengan Retensio Plasenta Di Bpm Bidan I Bambu Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan

Nur Irfani Laili, . (2013) Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny. K Dengan Retensio Plasenta Di Bpm Bidan I Bambu Apus Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
KTI OK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penyebab kematian ibu di antaranya perdarahan 28%, eklampsia 24%, infeksi 11%, komplikasi masa puerperium 8%, abortus 5%, emboli obstetri 3% dan lain-lain 11%. Faktor – faktor yang mempengaruhi perdarahan pasca persalinan Perdarahan pasca persalinan dan usia ibu, wanita yang melahirkan anak pada usia di bawah 20 tahun atau lebih dari 35 tahun, ibu–ibu yang dengan kehamilan multigravida dan paritas lebih dari tiga mempunyai angka kejadiaan lebih tinggi. perdarahan postpartum penyebabnya Retensio Plasenta 16 – 17 %. Retensio plasenta adalah terlambatnya kelahiran plasenta selama setengah jam setelah persalinan bayi. Penyebab Retensio Plasenta yaitu Plasenta belum terlepas dari dinding uterus karena tumbuh melekat lebih dalam, Plasenta sudah lepas dari dinding uterus akan tetapi belum keluarkan di sebabkan oleh tidak adanya usaha untuk melahirkan atau karena peregangan kala III. Angka Kejadiaan Retensio plasenta pada persalinan normal BPM Bidan I Desa Bambu Apus Kecamatan Pamulang tahun 2013 didapatkan bahwa jumlah persalinan dengan Retensio Plasenta sebanyak 1 kasus dari 96 persalinan. Jadi presentase angka kejadian persalinan dengan Retensio Plasenta sebesar 1,04 %. Adapun Metode dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini menggunakan metode studi kasus, Studi kepustakaan, studi dokumentasi dan observasi. Dan untuk melakukan asuhan kebidanan komunitas yang professional di perlukan langkah-langkah pengkajiaan, interpretasi data, masalah potensial, tindakan segera dan kolaborasi, rencana, implementasi, evaluasi. Pendokumentasiaan dalam asuhan kebidanan yaitu SOAP. Hasil yang di temukan pada asuhan persalinan normal pada Ny. K yaitu Retensio Plasenta sehingga Ny. K membutuhkan tindakan segera yaitu kolaborasi dengan dr SpOG untuk melakukan Manual Plasenta. Setelah melakukan asuhan kebidanan dapat di simpulkan bahwa pentingnya asuhan kebidanan yang di berikan pada ibu bersalin sehingga komplikasi yang terjadi dapat di deteksi dan dihindari sedini mungkin. Dari kasus persalinan normal dengan Retensio Plasenta dapat terjadi komplikasi perdarahan, infeksi, syok Kata kunci : Retensio Plasenta Daftar Pusta : 10 Sumber Tahun : 2006-2010

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 24 Oct 2022 05:56
Last Modified: 24 Oct 2022 05:56
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2772

Actions (login required)

View Item View Item