Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. T G2p1a0 Usia Kehamilan 10 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I Dan Anemia Di Puskesmas Balaraja Tangerang

Dewi Rahmawati, . (2014) Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. T G2p1a0 Usia Kehamilan 10 Minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingkat I Dan Anemia Di Puskesmas Balaraja Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER DLL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[img] Text
KTI ALL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (559kB)

Abstract

Kejadian hipermesis gravidarum dipuskesmas balaraja terjadi kenaikan dari tahun ketahun yaitu dari 2011 ke 2012 sebesar 2,5% naik kembali di tahun 2013 yaitu 10%. Berdasarkan latar belakang diatas dimana komplikasi hiperemesis gravidarum yang berpengaruh besar terhadap kehamilan dan setiap tahun mengalami kenaikan, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian “Bagaimanakah Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. T G2P1A0 Hamil 10 minggu Dengan Hiperemesis Gravidarum Tingakat I dan anemia di Puskesmas Balaraja Tangerang”. Asuhan yang diberikan menggunakan pola pikir varney dan bentuk dokumentasi SOAP serta menganalisis asuhan sesuai kewenangan bidan. Hiperemesis Gravidarum ialah mual muntah yang berlebihan pada ibu hamil selalu memuntahkan setiap kali minum ataupun makan. Sehingga menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi, asidosis akibat kelaparan, alkolisis akibat hilangnya asam hidroklorida melaui muntahan dan hipolekmia.keluhan yang ibu rasakan sejak seminggu yang lalu mual muntah lebih dari 5 kali setiap hari, nyeri uluhati, lemas, kepala pusing dan tidak nafsu makan sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, ibu mengatakan sudah mempunyai riwayat hiperemesis gravidarum dari kehamilan sebelumnya, keadaan umum lemas, kesadaran compos mentis, Mata terlihat tampak cekung, conjungtiva terlihat pucat, sklera putih, lidah kotor dan kering, bau tercium aseton. Laboratorium Hb : 10,6 gram %. Berdasarkan data diatas gejala dari Hiperemesis Gravidarum Tingkat I menurut Manuaba (2008) muntah terus menerus, keadaan umum lemah, nafsu makan berkurang dan tidak ada, berat badan menurun, mata cekung, epigastrium nyeri, tekanan darah menurun. Dari data yang didapatkan penulis bahwa tidak ada kesenjangan antara teori dan praktek. Diharapkan bagi penulis dapat terus menerapkan manajemen dan asuhan kebidanan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dalam dunia kesehatan. Sehingga dapat menjadi bahan refrensi dan informasi dalam asuhan kebidanan hiperemesis gravidarum tingkat I. Kata Kunci : Hiperemesis Gravidarum dan Anemia Referensi : 21 (2005- 2012)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 25 Oct 2022 06:19
Last Modified: 25 Oct 2022 06:19
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2788

Actions (login required)

View Item View Item