Gambaran Kegiatan Retur Sediaan Obat Dan Alat Kesehatan Di Rawat Inap Lantai 2 Gedung Prof. Soelarto Rsup Fatmawati Periode Mei 2017

Retty Komala Jenita, . (2017) Gambaran Kegiatan Retur Sediaan Obat Dan Alat Kesehatan Di Rawat Inap Lantai 2 Gedung Prof. Soelarto Rsup Fatmawati Periode Mei 2017. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (126kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)

Abstract

Rumah sakit adalah sarana rujukan pelayanan kesehatan dengan fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan pasien. Distribusi Unit Dose Daily Dispensing (UDDD) adalah proses pemberian obat ke pasien berdasarkan waktu minum obat yang masing-masing dalam kemasan dosis tunggal, dalam persediaan yang tidak lebih dari 24 jam. Retur obat adalah proses pengembalian obat sisa yang tidak digunakan oleh pasien dan dapat dikembalikan ke farmasi. Retur obat yang terjadi apabila tidak diperhatikan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kegiatan retur obat dan alat kesehatan di rawat inap lantai 2 Gedung Prof. Soelarto RSUP Fatmawati dan mengetahui masalah apa saja penyebab sering terjadinya pada pasien rawat inap di RSUP Fatmawati.Pengamatan ini bersifat yang dilakukan dengan cara observasi langsung di Depo Farmasi Teratai RSUP Fatmawati. Hasil penelitian dari gambaran retur obat dengan jumlah retur tertinggi berdasarkan kelamin laki-laki sebanyak 98 orang (51,04%), berdasarkan rentang usia tertinggi dewasa tua 41 – 60 tahun sebanyak 74 orang (38,54%), berdasarkan jenis sediaan injeksi berupa vial dengan jumlah retur paling banyak adalah Ceftriaxon 1 g sebanyak 68 vial (22,37%), berdasarkan jenis sediaan injeksi berupa ampul dengan jumlah retur paling banyak adalah Asam Tranexamat Injection 250 mg/5 ml sebanyak 149 ampul (21,59%), berdasarkan jenis sediaan suppositoria dengan jumlah retur paling banyak adalah Yallsebanyak 14 buah (87,50%), berdasarkan jenis sediaan cairan dengan jumlah retur paling banyak adalah NaCl 0,9% 500 ml sebanyak 42 klof (27,45%), berdasarkan jenis sediaan alat kesehatan dengan jumlah retur paling banyak adalah Nelaton Catheter sebanyak 8 pcs (20,00%), berdasarkan jenis kelas terapidengan jumlah retur paling banyak adalah kelas terapi golongan larutan elektrolit, nutrisi, dll sebanyak 20 jenis sediaan (32,79%), berdasarkan alasan retur dengan jumlah retur paling banyak adalah pasien pulang sebanyak 67 pasien (35,08%), Untuk meminimalisir terjadinya retur obat Perlunya menjalin komunikasi yang lancar antara dokter, perawat, bagian farmasi dan pasien atau keluarga pasien. Kata Kunci : Retur obat, RSUP Fatmawati, Sistem unit dose daily dispensing Referensi : Jurnal dan Buku Tahun : 2008 – 2016 Jumlah Referensi : 27

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 07 Apr 2021 09:22
Last Modified: 07 Apr 2021 09:22
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/279

Actions (login required)

View Item View Item