Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Dengan Caput Succedanum Pada Bayi Ny. Y Di Klinik Bersalin Permata Hati Pamulang

Ita Setyaningrum, . (2016) Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Dengan Caput Succedanum Pada Bayi Ny. Y Di Klinik Bersalin Permata Hati Pamulang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB)
[img] Text
KTI BAB I-V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)

Abstract

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) tahun 2007, penyebab kematian neonatus 7-28 hari salah satunya adalah cedera lahir dengan presentase sebanyak 3%. Yang termasuk cedera lahir salah satunya adalah Caput Succedanum. Di Klinik Bersalin Permata Hati Pamulang, angka kejadian Caput Succedanum pada tanggal 18 Maret sampai 16 April 2016 terdapat 4 kasus (25%) Caput Succedanum dari 17 bayi yang dilahirkan. Caput Succedanum adalah oedema subcutis akibat penekanan jalan lahir pada persalinan letak kepala, berbentuk benjolan yang segera tampak setelah bayi lahir, tak berbatas tegas dan melewati garis sutura. Caput Succedanum terjadi karena adanya tekanan yang kuat pada kepala saat memasuki jalan lahir, sehingga terjadi bendungan sirkulasi perifer dan limfe disertai dengan pengeluaran cairan tubuh ke jaringan ekstravaskuler. Keadaan ini biasa terjadi pada partus lama atau persalinan dengan vacumm ekstraksi. Studi ini bertujuan untuk memberikan asuhan pada bayi Ny. Y dengan Caput Succedanum di Klinik Bersalin Permata Hati Pamulang dengan menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan menurut Hellen Varney dan pendokumentasian menggunakan metode SOAP. Metode penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah studi kasus. Kesimpulan dari studi kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan pada kepala bayi teraba benjolan yang lunak dan terasa lembut, melampaui tulang tengkorak dengan batas yang tidak jelas, warna kemerahan, dan partus lama pada kala II yaitu 1 jam 20 menit. Diagnosa potensial pada kasus ini adalah caput hemorargik, infeksi, ikterus dan anemia. Penatalaksanaan asuhan kebidanan yang diberikan pada studi kasus ini adalah melakukan observasi ketat pada caput di kepala bayi, pencegahan infeksi, membedrestkan bayi tanpa bantal, pemberian ASI yang ade kuat dan telah dilakukan secara efektif sehingga tidak terjadi masalah potensial. Kata kunci : Caput Succedanum, bayi baru lahir, cairan Tahun : 2007-2012 Jumlah referensi : 25 (17 buku+7 website)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 27 Oct 2022 06:53
Last Modified: 27 Oct 2022 06:53
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2819

Actions (login required)

View Item View Item