Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Dengan Postterm Pada Ny. A Di Rumah Bersalin Marlina Ciputat Tangerang Selatan

Yuyun Yunita, . (2013) Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Dengan Postterm Pada Ny. A Di Rumah Bersalin Marlina Ciputat Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
Cover Acc.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text
BAB I-V Revisi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (552kB)

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia saat ini menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia tahun 2009 sebesar 228/100.000 kelahiran hidup, penyebab kematian ibu secara langsung adalah perdarahan 60-70%, infeksi 10-20 % dan eklampsi 10-20%. Sedangkan AKB sebesar 34/1000 kelahiran hidup. Penyebab angka kematian bayi diantaranya yaitu asfiksia 27%, BBLR 29%, tetanus neonatorum 10%, masalah pemberian makanan 10%, gangguan hematologic 6%, infeksi 5%, dan lain-lain 13%. Kehamilan umumnya berlangsung 40 minggu atau 280 hari dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan aterm ialah usia kehamilan antara 38-42 minggu dan ini merupakan periode terjadinya persalinan normal. Namun, sekitar 3,4 – 14 % atau rata-rata 10 % kehamilan berlangsung sampai 42 minggu atau lebih. Angka ini bervariasi dari beberapa peneliti bergantung pada kriteria yang dipakai. Tujuan umum dari studi kasus ini adalah untuk melakukan asuhan kebidanan ibu bersalin dengan postterm. Metodelogi yang digunakan adalah menggunakan pendekatan manajemen asuhan kebidanan 7 langkah Varney dan pendokumentasian SOAP. Asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. A meliputi pemeriksaan fisik dan data penunjang. Dalam pemeriksaan tersebut penulis menemukan masalah dalam persalinan yang dialami oleh Ny. A yaitu persalinan dengan postterm. Sehingga Ny. A membutuhkan tindakan segera yaitu melakukan kolaborasi dengan dokter SpOG untuk dilakukan induksi dan melakukan rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, penanganan untuk manajemen persalinan yaitu dilakukan pemasangan infus RL+5 IU oksitosin, jika tidak ada kemajuan persalinan, maka langsung di rujuk ke RS Buah Hati. Namun, pada penanganan kasus ini terdapat kesenjangan, yaitu dilakukannya induksi persalinan di Rumah Bersalin tetapi, harusnya induksi persalinan dilakukan di Rumah Sakit. Kata Kunci : Bersalin, Postterm Daftar Pustaka : 22 Sumber (2008-2012)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 31 Oct 2022 08:53
Last Modified: 31 Oct 2022 08:53
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2850

Actions (login required)

View Item View Item