Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umumdaerah Balaraja Periode Januari - September Tahun 2014

Aida, . (2014) Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini Di Rumah Sakit Umumdaerah Balaraja Periode Januari - September Tahun 2014. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (737kB)
	Text KTI I-V.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB)

Abstract

Salah satu target yang ditentukan dalam tujuan pembangunan Millenium Development Goal’s 2015 tujuan ke 5 meningkatkan kesehatan ibu dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai ¾ resiko jumlah kematian ibu atau 102 per 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan SDKI2012 AKI mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang gambaran karakteristik ibu bersalin dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Balaraja yang di bagi menjadi 4 variabel, yaitu : umur, paritas, pekerjaan, usia kehamilan dengan jumlah sampel 124 ibu bersalin dengan KPD. Pengumpulan data menggunakan data sekunder. Penelitian ini bersifat deskriptif. Dengan teknik analisa univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu bersalin dengan ketuban pecah dini berusia 20-35 tahun (49,2%), primipara (52,4%), tidak bekerja (57,3%), usia kehamilan 37-42 minggu (66,1%). Pembahasan karakteristik berdasarkan umur di atas tidak sesuai dengan penelitian Suriah (2007) yang menyatakan bahwa kehamilan dengan usia >40 tahun akan menyebabkan berbagai macam komplikasi pada kehamilan, berdasarkan paritas data diatas tidak sesuai dengan penelitian Prashanti (2009) bahwa paritas merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan ketuban pecah dini karena peningkatan paritas yang memungkinkan kerusakan serviks selama proses kelahiran sebelumnya, dan terjadi pada grandemultipara, berdasarkan pekerjaan data diatas tidak sesuai dengan teori menurut Abdul (2006) Kejadian ketuban pecah dini sebelum waktunya dapat disebabkan oleh kelainan dalam bekerja, berdasarkan usia kehamilan data di atas sesuai dengan teori menurut Rukiyah dan Yulianti (2010) menjelang usia kehamilan cukup bulan kelemahan terjadi pada selaput janin diatas serviks internal yang memicu robekan dan menyebabkan terjadinya KPD. Diharapkan bagi ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya sehingga dapat dilakukan deteksi dini terhadap berbagai komplikasi pada kehamilan termasuk ketuban pecah dini dan meningkatkan pengetahuan tentang ketuban pecah dini sehingga pencegahannya dapat dilakukan lebih dini. Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Ibu bersalin, AKI Daftar Pustaka : 16 Buku + 6 Wabsite Tahun : 2005 – 2014

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	02 Nov 2022 05:03
Last Modified:	02 Nov 2022 05:03
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2851

Actions (login required)

View Item