Gambaran Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Bidan Praktek Mandiri “N” Ciputat Periode Januari – Mei 2014

Siti Mukaromah, . (2014) Gambaran Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Bidan Praktek Mandiri “N” Ciputat Periode Januari – Mei 2014. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
1. COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[img] Text
2. KTI BAB I-V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)

Abstract

Menurut WHO 2010, kejadian anemia kehamilan berkisar antara 20% dan 89% dengan menetapkan Hb < 11 g% ( g/dl) sebagai dasarnya. Angka anemia kehamilan di Indonesia menunjukkan nilai yang cukup tinggi. Di Indonesia pada tahun 2010 angka kejadian anemia masih cukup tinggi yaitu sekitar 50-70 juta jiwa. Di Jawa Barat pada tahun 2010 angka kejadian Anemia pada ibu hamil masih terbilang cukup tinggi yaitu sekitar 40-43% kasus pada ibu hamil yang menderita anemia. Untuk ibu hamil (bumil), tingkat prevalensi mengidap anemia sekitar 30 % di tangerang. Faktor umur, Paritas, Pekerjaan, dan Pendidikan sangat berkaitan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, karena umur ibu yang tidak dalam keadaan reproduksi sehat dimana kehamilan <20 tahun dan >35 tahun, paritas yang tinggi pendidikan yang rendah, pekerjaan yang rendah dapat menjadi penyebab anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi anemia pada kehamilan berdasarkan Pendidikan, Pekerjaan, Umur, Paritas ibu di BPM Bd. N, Ciputat Periode januari – Mei 2014. Desain penelitian ini bersifat survey Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas mengalami anemia ringan sebanyak 42 orang (82,3%), Berdasarkan Pendidikan, kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas adalah pendidikan tinggi sebesar 30 orang (58,9 %), Berasarkan Pekerjaan Suami, kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas adalah Karyawan sebanyak 27 orang (53 %), Berdasarkan Paritas, kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas adalah paritas < 3 sebesar 36 orang (70,6%), Sedangkan Berdasarkan Tingkat Umur, kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas adalah umur <20 tahun dan >35 tahun sebanyak 39 orang (76,4%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas mengalami anemia ringan, Berdasarkan Pendidikan, kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas adalah pendidikan tinggi (SMA dan PT), Berdasarkan Pekerjaan Suami, kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas adalah Karyawan, Berdasarkan Paritas, kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas adalah paritas < 3, Sedangkan Berdasarkan Tingkat Umur, kejadian anemia pada ibu hamil mayoritas adalah umur <20 tahun dan >35 tahun. Kata kunci : Pendidikan, Pekerjaan Suami, Paritas, Umur, Ibu dengan Anemia. Kepustakaan : 15 Kepustakaan Tahun : 2004 s/d 2011

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 03 Nov 2022 03:43
Last Modified: 03 Nov 2022 03:43
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2867

Actions (login required)

View Item View Item