Karakteristik Ibu Hamil Dengan Penyakit Asma Di Rb Bidan “ M” Ciputat Periode 01 Januari - 31 Desember 2014

Diah Sulastri, . (2015) Karakteristik Ibu Hamil Dengan Penyakit Asma Di Rb Bidan “ M” Ciputat Periode 01 Januari - 31 Desember 2014. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER DLL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (972kB)
[img] Text
BAB I-V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (777kB)

Abstract

Mortalitas dan morbilitas pada wanita hamil dan bersalin merupakan masalah besar di negara berkembang. Menurut World Health Organization (WHO) memperkirakan 800 perempuan meninggal setiap harinya akibat komplikasi kehamilan dan proses kelahiran Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi yaitu sebesar 214 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Hal ini dapat terjadi karena adanya kelompok kehamilan berrisiko. World Health Organization (WHO) pada tahun 2009-2010 menyatakan bahwa asma pada kehamilan merupakan masalah tersendiri dan rumit, sekitar 3,4-14,4 % wanita hamil mengidap asma. Di Indonesia prevalensi asma sekitar 5-6 % dari populasi asma dalam kehamilan sekitar 3,7-4 %. Hal tersebut membuat asma menjasi salah satu permasalahan yang biasa ditemukan dalam kehamilan. Salah satu faktor penting dalam upaya menurunkan AKI dan AKB adalah penyediaan pelayanan kesehatan martenal dan neonatal yang berkualitas dan dekat dengan masyarakat, “Asma” pada kehamilan adalah salah satu penyebab AKI dan AKB. Tujuan penelitian, untuk mengetahahui karakteristik ibu hamil dengan penyakit asma di RB “M” Ciputat periode 01 Januari sampai 31 Desember 2014. Metode penelitian, deskriptif dimana populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang mempunyai penyakit asma dengan menggunakan total sampel 22. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan kategori keturunan mayoritas pada ibu yang tidak mempunyai keturunan riwayat penyakit asma ada 14 orang ( 63,64% ), berdasarkan kategori usia mayoritas di usia 20 – 35 tahun ada 15 orang ( 68,18% ), berdasarkan kategori usia kehamilan mayoritas di Trimester I yaitu ada 8 orang ( 36,36% ), berdasarkan kategori paritas mayoritas pada Multigravida ada 13 orang ( 59,09% ), berdasarkan kategori bekerja mayoritas pada yang tidak bekerja ada 14 orang ( 63,64%), berdasarkan kategori tingkat pendidikan mayoritas ditingkat SMA ada 9 orang ( 40,91% ). Kesimpulan dari penelitian ini asma pada kehamilan dialami pada ibu yang tidak mempunyai riwayat penyakit asma, pada usia 20-35 tahun, diusia kehamilan TM I, mayoritas pada paritas multigravida, terjadi pada ibu yang tidak bekerja dan mayoritas pada tingkat pendidikan SMA. Kata kunci : Kehamilan, Asma Pada Kehamilan Referensi : 15 sumber + 4 website Tahun : 2005 – 2014

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 03 Nov 2022 04:36
Last Modified: 03 Nov 2022 04:36
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2876

Actions (login required)

View Item View Item