Gambaran Karateristik Ibu Hamil Dengan Abortus Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Periode Maret – Oktober Tahun 2014

Ratih Purnamasari, . (2015) Gambaran Karateristik Ibu Hamil Dengan Abortus Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang Periode Maret – Oktober Tahun 2014. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER DLL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (631kB)
[img] Text
BAB 1-5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (647kB)

Abstract

Menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 Angka Kematian Ibu terkait dengan masa kehamilan, persalinan dan nifas. Lebih lanjut dikemukakan bahwa, berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 5 tahun periode 2007-2012 adalah 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka Kematian Ibu (AKI) ini lebih tinggi dibanding dengan Angka Kematian Ibu (AKI) hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2003-2007 yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup. Tuuntuk juan dari penelitian ini mengatahui gambaran karateristik ibu hamil dengan kejadian abortus, dapat memberikan gambaran dalam mendeteksi dini resiko yang dapat terjadi dalam kehamilan dengan kejadian abortus berdasarkan umur, paritas, dan riwayat abortus sebelumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan tekhnik pengambilan sampel secara total populasi sebanyak 89 orang ibu hamil dengan abortus diruang bersalin RSUD Kota Tangerang, pengumpulan data menggunakan lembar checklist, pengolahan data secara manual dan anlisis data dilakukan dengan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan variabl yang diamati. Hasil penelitian karateristik ibu hamil dengan kejadian abortus di RSUD Kota Tangerang Periode Maret-Oktober 2014 didapatkan bahwa karateristik ibu hamil dengan kejadian abortus berdasarkan umur yaitu ibu yang berumur < 20 tahun tidak ada, yang berumur 20-30 tahun sebanyak 38 orang (43 %), dan yang berumur > 30 tahun sebanyak 51 orang (57 %), berdasarkan paritas, ibu dengan paritas nullipara sebanyak orang, primpara sebanyak 31 orang (46 %), multipara sebanyak 35 orang (40 %), dan grandemultipara sebanyak 1 orang (2 %). Ibu yang mengalami abortus berdasarkan umur mayoritas berumur > 30 tahun, kejadian abortus berdasarkan paritas mayoritas ibu dengan paritas multipara, dan kejadian abortus berdasarkan riwayat abortus sebelumnya mayoritas ibu mempunyai riwayat abortus 1 kali. Dapat memberikan penatalaksanaan awal dan dapat mendeteksi dini sesuai dengan tanda dan gejala yang dirasakan oleh ibu. Kata kunci : Kehamilan, Abortus Refrensi : 20 Sumber (13 Buku) Tahun : 2004 – 2011

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 03 Nov 2022 05:26
Last Modified: 03 Nov 2022 05:26
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2881

Actions (login required)

View Item View Item