Hubungan Iklan Layanan Masyarakat Tentang Bahaya Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki Di Smk Sasmita Jaya 1 Pamulang Tahun 2019

Andini Devita, . (2019) Hubungan Iklan Layanan Masyarakat Tentang Bahaya Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Laki-Laki Di Smk Sasmita Jaya 1 Pamulang Tahun 2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (592kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
MANUSKRIP- andini devita.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)

Abstract

Berdasarkan data Riskesdas 2018 penduduk dengan kelompok usia diatas 15 tahun yang merokok adalah sebanyak 33,8 %. Dari jumlah data tersebut 62,9 % merupakan perokok laki-laki dan sisanya 4,8% adalah perokok perempuan. Prevalensi perilaku merokok remaja usia 10-18 tahun mengalami peningkatan dari 7,2 % pada 2013 menjadi 9,1 %. Kebiasaan merokok remaja bisa jadi karena harga rokok yang relatif terjangkau. Harga cukai rokok yang ditinggikan dapat berpengaruh pada daya beli remaja. Mereka akan berpikir dua kali ketika membeli rokok (detikHealth, 2018). Metode yang digunakan: Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Peneliti dalam penelitian ini melakukan analisis hubungan iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang sebanyak 89 responden. Jenis sampling yang digunakan adalah purposive sampling.Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian dengan 89 responden di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang. Berdasarkan uji spearman rho dengan nilai P Value = 0,412 maka dari itu Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang. Kesimpulan: Hasil analisis statistik dari iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang. Sebanyak 83 orang responden (93,3%) menilai “negatif” Skor (< 72) iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok, dan Sebanyak 6 orang (6,7%) menilai “positif” Skor (≥ 72) iklan layanan masyarakat tentang bahaya merokok. Hasil analisis statistik dari perilaku merokok di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang. Sebanyak 2 responden (2,2%) memiliki perilaku merokok yang rendah Skor (< 42), dan perilaku merokok sedang Skor(42 ≤ sampai < 64) yaitu sebanyak 87 responden (97,8%), dan tidak ada responden yang memiliki perilaku merokok tinggi Skor (≥64). Saran: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat memberikan saran agar televisi sebagai media massa yang perkembangannya begitu pesat. Seharusnya lebih sering menyiarkan iklan-iklan seperti iklan layanan masyarakat tentang bahaya rokok meskipun panjang ,dan jangan hanya memikirkan keuntungan pribadi saja. Supaya masyarakat yang tidak bermain sosial media dan internet juga menerima pesan bagusnya. Kata Kunci : Iklan layanan masyarakat, Perilaku merokok Daftar Pustaka : 56 (2002-2018)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 08 Nov 2022 09:33
Last Modified: 08 Nov 2022 09:33
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2897

Actions (login required)

View Item View Item