Talitha El Zhafira Hadi, . (2020) Analisis Faktor Meteorologi Dan Kualitas Udara Ambien (Pm10, Co, So2, No2, Dan O3) Dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Di Kota Tangerang Tahun 2010-2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER_removed.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
Abstract
Kota Tangerang merupakan kota dengan jumlah penduduk, kendaraan, dan industri yang cukup tinggi, sehingga emisi polutan di udara semakin meningkat. Hal ini berkontribusi tinggi dalam terjadinya penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Polutan tersebut diantaranya PM10, CO, SO2, NO2, dan O3. Selain itu, faktor meteorologi seperti suhu, kelembaban relatif udara, curah hujan, kecepatan angin, dan lamanya penyinaran matahari juga mempengaruhi terjadinya penyakit tersebut. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hubungan antara faktor meteorologi dan kualitas udara ambien dengan kejadian ISPA di Kota Tangerang pada tahun 2010 hingga tahun 2019. Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik, pendekatan kuantitatif, dan desain penelitian kohort retrospektif, serta studi ekologi. Populasi yang sekaligus dijadikan sampel yaitu seluruh data faktor meteorologi, kualitas udara ambien, dan kejadian ISPA Kota Tangerang tahun 2010 hingga tahun 2019. Analisis hubungan dilakukan dengan menggunakan uji analisis korelasi regresi, uji regresi linear sederhana, dan uji regresi linear berganda.Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor meteorologi dan kualitas udara ambien yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah kelembaban relatif udara (p = 0,039), curah hujan (p = 0,044), kecepatan angin (p = 0,033), lamanya penyinaran matahari (p = 0,042), PM10 (p = 0,024), CO (p = 0,040), NO2 (p = 0,049), dan O3 (p = 0,039). Kata kunci :Faktor meteorologi, ISPA, dan kualitas udara ambien Kepustakaan : 125 Tahun kepustakaan : 1981 - 2019
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 09 Apr 2021 07:28 |
Last Modified: | 09 Apr 2021 07:28 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/290 |
Actions (login required)
View Item |