Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Dengan Polihidramnion Pada Ny. B 35 Tahun G7p5a1 Di Ruang Vk Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang

Diana, . (2016) Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin Dengan Polihidramnion Pada Ny. B 35 Tahun G7p5a1 Di Ruang Vk Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB)
[img] Text
KTI BAB I-V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)

Abstract

AKI di Indonesia pada tahun 2007 mengalami penurunan dari 390 menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup. Namun berdasarkan data SDKI 2012 naik kembali dari 228 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2012 angka kejadian polihidramnion berkisar 1,1-2,8 % dari seluruh kehamilan disebabkan oleh komplikasi pada kehamilan dan persalinan 9-18% dengan kelainan janin. Sedangkan menurut beberapa lietratur melaporkan angka kejadian polihidramnion hanya terjadi pada 1% seluruh kehamilan yang dapat di diagnosa dengan berbagai pemeriksaan salah satunya Ultrasonografi USG. Dan kasus polihidramnion di RSUD Balaraja kabupaten tangerang dari tahun 2015-2016 tercatat dari 980 persalinan ada 2 yang mengalami kasus tersebut. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini adalah mendapatkan pengalaman nyata serta mampu dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dengan polihidramnion dalam menerapkan manajemen kebidanan menurut 7 langkah Varney dan pendokumentasian, catatan perkembangan dengan subjektif, objektif, assessment, planning (SOAP). Lokasi penelitian di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang, pada tanggal 27 Maret 2016, subjek adalah Ny. B dengan polihidramnion. Instrumen yang digunakan format asuhan kebidanan, teknik pengambilan data menggunakan data primer dan sekunder. Setelah diberikan asuhan kebidanan selama 3 hari ibu mengerti serta pasien dapat menerima penanganan polihidramnion yaitu : berkolaborasi dengan dokter SpOG, USG, terminasi kehamilan dengan induksi persalinan. Asuhan kebidanan pada ibu Ny. B dengan polihidramnion yang dilaksanakan dengan cepat dan benar sehingga dapat mencegah terjadinya kematian ibu. Dalam pelaksanaan asuhan kebidanan ditemukan satu kesenjangan antara teori dan praktek di lapangan, dimana penanganan polihidramnion menurut teori di lakukan amniosentesis, amniotomi, indometasin, sedangkan pada kenyataannya dilakukan induksi persalinan. Kata Kunci : Asuhan kebidanan pada ibu bersalin, polihidramnion Referensi : 27 sumber (15 Buku, 12 Jurnal Penelitian) Tahun : 2002 – 2016

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 09 Nov 2022 07:15
Last Modified: 09 Nov 2022 07:15
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2906

Actions (login required)

View Item View Item