Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Trauma Healing Pada Anak Usia Dini (6-8 Tahun) Pasca Bencana Tsunami Di Desa Sumur Pandelang-Banten Tahun 2019

Dayang Sari, . (2019) Pengaruh Terapi Bermain Terhadap Trauma Healing Pada Anak Usia Dini (6-8 Tahun) Pasca Bencana Tsunami Di Desa Sumur Pandelang-Banten Tahun 2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILECOVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (777kB)
[img] Text
FILE 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text
FILE 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
FILE 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text
FILE 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text
FILE 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text
FILE 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB)
[img] Text
MENUSKRIP DAYANG SARI NIM. 151620110.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)

Abstract

Pada tanggal 22 Desember 2018 peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia. Diperkirakan 426 orang tewas dan 7.202 terluka dan 23 orang hilang akibat peristiwa ini. Anak sebagai korban bencana yang rentan mengalami trauma psikis pasca bencana perlu mendapatkan penanganan yang serius agar akibat yang ditimbulkan tidak berkepanjangan dan dapat menghambat perkembangannya. Salah satu bentuk intervensi yang dapat diterapkan yaitu terapi bermain. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui pengaruh terapi bermain terhadap trauma healing pada anak usia dini (6-8 tahun) pasca bencana tsunami di Desa Sumur Pandeglang-Banten. Metode: jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian Pre Eksperimen dengan pendekatan one group pretest–posttest design yang betujuan untuk mengetahui “Pengaruh terapi bermain terhadap trauma healing pada anak usia dini (6-8 tahun) di Desa Sumur Pandeglang-Banten”. Sampel penelitian ini adalah pada anak- anak korban bencana tsunami usia 6-8 tahun yang mengalami trauma pasca bencana. Metode sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dengan 14 pernyatan. Hasil penelitian: hasil penelitian sebelum diberikannya terapi bermain seluruh anak 10 responden (100%) dalam keadaan kurang baik (trauma), dan setelah diberikan terapi bermain seluruh anak 10 responden (100%) dalam keadaan baik (pemulihan trauma) dan penelitian ini menunjukkan terdapatnya pengaruh signifikan (p 0,005) antara terapi bermain terhadap trauma healing pada anak usia dini (6-8 tahun). Saran penelitian: terapi bermain dapat dijadikan sebagai salah satu program penanganan dampak psikologis anak korban bencana, dan lingkungan tempat tinggal anak perlu menyediakan sarana permainan untuk anak yang disesuaikan budaya setempat. Kata kunci : Teapi bermain, trauma healing Kepustakaan : 30 (2005-2018)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 09 Nov 2022 07:26
Last Modified: 09 Nov 2022 07:26
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2908

Actions (login required)

View Item View Item