Hubungan Burnout Perawat Dengan Komunikasiterapeutik Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Kota Depok

Tamara Mika Fahreza, . (2019) Hubungan Burnout Perawat Dengan Komunikasiterapeutik Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Kota Depok. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
bab 1 burnout.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
bab 2 burnout.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
bab 3 burnout.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text
bab 4 burnout.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img] Text
BAB 5 burnout.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[img] Text
bab 6 burnout.pdf
Restricted to Registered users only

Download (35kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)

Abstract

Burnout sebagai keadaan kelelahan fisik, emosional, dan mental yang dihasilkan dari keterlibatan jangka panjang dalam situasi kerja yang menuntut emosional. Kelelahan emosional dapat menyebabkan perasaan depersonalisasi, dimensi kedua dari burnout ini terjadi saat seseorang memiliki sikap yang acuh tak acuh dan dingin, serta menganggap hal tersebut lebih baik dibandingkan jika dirinya merasa kecewa. Seseorang yang mengalami depersonalisasi menganggap orang lain sebagai objek, seperti memandang klien secara negative atau bersikap sinis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan burnout perawat dengan komunikasi terapeutik di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode cross sectional, menggunakan uji statistik korelasi spearman data yang dikumpulkan sebanyak 40 perawat yang berada di ruang rawat inap (RSUD) Kota Depok. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden mengalami burnout rendah sebanyak 33 perawat, dan sebanyak 37 perawat melakukan komunikasi terapeutik baik. dari hasil tersebut diperoleh nilai signifikan sebesar 0,902 (< 0,05) menunjukan bahwa korelasi tidak signifikan atau hipotesis alternative (ha) ditolak yang berarti tidak ada hubungan antara variabel burnout perawat dengan komunikasi terapeutik. Saran hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi institusi pendidikan khususnya bagi mahasiswa dalam pengetahuan tentang burnout pada perawat. Kata kunci : Burnout, Perawat, Komunikasi Terapeutik.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 21 Nov 2022 02:10
Last Modified: 21 Nov 2022 02:10
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2972

Actions (login required)

View Item View Item