Hubungan Kadar Sgot Dan Sgpt Terhadap Derajat Tingkat Keparahan Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Di Rsud Kota Tangerang Selatan Periode 2021

Khairun Nisa, . (2022) Hubungan Kadar Sgot Dan Sgpt Terhadap Derajat Tingkat Keparahan Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Di Rsud Kota Tangerang Selatan Periode 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (653kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan kasus demam berdarah yang tinggi, yaitu jumlah kasus 201.885 dengan jumlah kematian mencapai 1.585 kematian. Kemenkes RI, 2017 menjelaskan bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue, ialah virus penyakit yang ditularkan dari nyamuk Aedes spp, nyamuk yang paling cepat berkembang di dunia ini telah menyebabkan hampir 390 juta orang terinfeksi setiap tahunnya. Terdapat 4 serotipe virus dengue yang dapat menginfeksi manusia, yakni DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Kasus demem berdarah dengue ini banyak ditemukan di daerah subtropics dan menginfeksi dalam jangka waktu yang singkat. Penelitian ini bertujuan hubungan kadar SGOT dan SGPT terhadap derajat tingkat keparahan pada pasien demam berdarah dengue. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien demam berdarah dengue di RSUD Kota Tngerang Selatan periode 2021, sebanyak 185 responden, dengan sampel 126 pasien, dan pada penelitian kali ini menggunakan Teknik Purposive Sampling. Dari hasil Uji Chi-Square menunjukkan bahwa jenis kelamin laki-laki (59,5%), usia >36 tahun (36,5%), kadar SGOT kategori PR (37-107) sebanyak (38,9%), dan kadar SGPT kategori mormal (<41) sebanyak (38,9%). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara kadar SGOT dan SGPT terhadap derajat tingkat keparahan pada pasien DBD dengan nilai p-value (0,000). Dengan adanya penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menghubungkan varibel baru dengan demam berdarah dengue, serta diharapkan menggunakan data rekam medis yang mencakup seluruh aspek demam berdarah dengue. Kata Kunci : DBD, kadar SGOT, kadar SGPT, Pasien Jumlah Referensi : 35 Jurnal Tahun Referensi : 2014 – 2021 Referensi : Buku dan Jurnal

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 21 Nov 2022 04:25
Last Modified: 21 Nov 2022 04:25
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2984

Actions (login required)

View Item View Item