Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Penunjang Non Medis Dirumah Sakit An-Nisa Tangerang Tahun 2019

Kholidah Nur Saidah, . (2019) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Penunjang Non Medis Dirumah Sakit An-Nisa Tangerang Tahun 2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text FILE COVER_removed (1).pdf Restricted to Registered users only Download (213kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)
	Text MANUSKRIP.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)

Abstract

Musculoskeletal Disorders adalah cedera yang mempengaruhi pergerakan sistem tubuh manusia seperti otot, tendon, ligamen, saraf, pembuluh darah, dan lain-lain. Gangguan muskuloskeletal disordersdapat terjadi pada siapa saja, baik jenis kelamin, usia, status pendidikan, dan profesi penunjang non-medis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang terkait dengan keluhan gangguan muskuloskeletal disorders pada pekerja penunjang non medis di Rumah Sakit An-Nisa Tangerang pada tahun 2019. Penelitian ini adalah jenis penelitian analitik kuantitatif, dengan desain studi cross-sectional. Total sampel dari 55 pekerja penunjang non medis dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Data sampel penilaian keluhan MSDs menggunakan metode Nordic Body Map (NBM) dan sampel data penilaian postur kerja menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden merasakan keluhan MSDs dalam kategori sedang dan membutuhkan perbaikan sebanyak 19 orang (34,5%). Hasil uji statistik korelasi Spearman menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dan keluhan MSDs (p-value = 0,034). Untuk mengurangi risiko keluhan, MSDs dapat diupayakan dengan menyediakan fasilitas kerja seperti kursi dan meja yang ergonomis, melakukan peregangan di sela waktu kerja serta pemanfaatan waktu istirahat yang baik. Kata kunci : usia, masa kerja, jenis kelamin, riwayat penyakit MSDs, postur kerja, keluhan MSDs Kepustakaan : 42 (2003-2018)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	19 Apr 2021 05:47
Last Modified:	19 Apr 2021 05:47
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/299

Actions (login required)

View Item