Gambaran Histopatologi Ginjal Dan Hati Pada Tikus Hiperurisemia Yang Diberikan Ekstrak Daun Gambir [Uncaria Gambir (Hunter) Roxb]

Fitri Salina Dewi, . (2023) Gambaran Histopatologi Ginjal Dan Hati Pada Tikus Hiperurisemia Yang Diberikan Ekstrak Daun Gambir [Uncaria Gambir (Hunter) Roxb]. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (714kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text
Fitri Manuskrip Ok.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)

Abstract

Asam urat merupakan produk akhir dari metabolisme basa purin. Sistem metabolisme asam urat melalui hati dan disekresikan melalui ginjal dalam keadaan normal. Sintesis asam yang berlebihan akan menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah sehingga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Salah satu tanaman asli Indonesia yang berkhasiat sebagai asam urat dan hepatoprotektor adalah gambir (Uncaria gambir (Hunter)Roxb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan ekstrak daun gambir melalui gambaran histopatologi organ hati dan ginjal pada tikus jantan hiperurisemia. Penelitian dilakukan secara in vivo dengan metode postest only control group desain. Prosedur kerja dilakukan melalui determinasi tanaman, ekstraksi tanaman, induksi makanan tinggi purin dengan hati ayam dan urea selama 14 hari. Setelah keadaan hiperurisemia, hewan coba dilakukan pengobatan selama 14 hari menggunakan ekstrak daun gambir dosis 20, 40, 80 mg/KgBB, dengan akuadest sebagai kontrol negatif dan allopurinol sebagai kontrol positif. Hasil penelitian secara makroskopis tidak ada kelainan spesifik di organ hati dan ginjal. Pengamatan secara mikroskopis, pada kelompok kontrol negatif dan pemberian ekstrak daun gambir organ hati dan ginjal normal, namun pada kelompok allopurinol organ hati mengalami nekrosis dan perlemakan. Penelitian ini membuktikan bahwa pemberian ekstrak daun gambir aman pada organ hati dan ginjal baik secara makroskopis maupun mikroskopis. Kata Kunci: Ekstrak Daun Gambir, Ginjal, Hati,Histopatologi, Hiperurisemia

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 14 Mar 2024 03:30
Last Modified: 14 Mar 2024 03:30
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3076

Actions (login required)

View Item View Item