Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Ciputat Timur

Eni Kusrini, . (2020) Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Puskesmas Ciputat Timur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
01 COVER-halaman-dihapus.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[img] Text
02 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img] Text
03 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[img] Text
04 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (202kB)
[img] Text
05 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text
06 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
07 BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB)
[img] Text
09 Jurnal Eni.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB)

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI Eksklusif mampu menurunkan angka kesakitan dan kematian anak. Menurut peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI Eksklusif, ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan atau minuman yang lain. Meskipun kampanye mengenai ASI dan menyusui sudah semakin meluas pada beberapa tahun terakhir, sayangnya masih banyak orang tua yang belum memahami mengapa ASI dan menyusui adalah yang terbaik, tidak hanya untuk bayi tetapi juga untuk ibu, ayah, dan masyarakat atau lingkungan. Berdasarkan data dari UNICEF tahun 2018 bayi berusia 0-5 bulan yang disusui secara Eksklusif di dunia adalah 41% dan hanya 23 negara yang memiliki tingkat menyusui Eksklusif diatas 60%. Hanya terjadi peningkatan 1% dari tahun 2017, pada tahun 2017 cakupan bayi yang diberikan ASI Eksklusif 40%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variable independen dengan variable dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sample sebanyak 102 ibu menyusui ASI Eksklusif, yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang berkunjung ke puskesmas Ciputat Timur pada saat peneliti melakukan pengambilan sample. Dari hasil penelitian di dapatkan ibu yang memiliki pengetahuan baik dan memberikan ASI Eksklusif sebanyak 90 ibu (88,2%), sedangkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang dan memberikan ASI Eksklusif sebanyak 12 ibu (11,8%). (p-value 0,000, α=0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bahwa tingkat pengetahuan yang baik dapat mendorong ibu menyusui untuk memberikan ASI Eksklusif terhadap bayinya. Kata Kunci : Tingkat pengetahuan ibu menyusui, pemberian ASI Eksklusif Kepustakaan : 46 (2007-2019)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 11 Jan 2021 06:50
Last Modified: 11 Jan 2021 06:50
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/32

Actions (login required)

View Item View Item