Gambaran Sistem Penyimpanan Obat Di Gudang Farmasi Rumah Sakit Permata Ibu Kota Tangerang Periode Januari – Mei 2019

Dandy Kurniawan, . (2019) Gambaran Sistem Penyimpanan Obat Di Gudang Farmasi Rumah Sakit Permata Ibu Kota Tangerang Periode Januari – Mei 2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (8kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB)

Abstract

Gudang farmasi mempunyai tugas pengelolaan (penerimaan, penyimpanan, pendistribusian) perbekalan farmasi dan peralatan kesehatan yang diperlukan dalam rangka pelayanan kesehatan pencegahan dan pemberantasan penyakit dan pembinaan kesehatan di kabupaten sesuai petunjuk Dinas Kesehatan. Penyimpanan obat merupakan suatu kegiatan pengamanan terhadap obat-obatan yang diterima agar aman, terhindar dari kerusakan fisik dan mutunya tetap terjamin. Penyimpanan obat berfungsi sebagai kegiatan pengamanan obat dengan cara menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang dinilai aman. Ditemukannya beberapa sistem penyimpanan obat tidak memenuhi indikator penyimpanan obat di gudang farmasi Rumah Sakit Permata Ibu menyebabkan ketidak teratur nya penyimpanan obat di gudang farmasi Rumah Sakit Permata Ibu. Untuk itu, perlu upaya perbaikan dalam penyimpanan obat dengan indikator penyimpanan obat yaitu 1) tata ruang penyimpanan obat, 2) peraturan penyimpanan obat, 3) ketersediaan peralatan penyimpanan obat, 4) kesesuaian dokumen pencatatan, 5) kesesuaian sarana dan prasarana penyimpanan obat. Rancangan penelitian bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa data primer dan sekunder disertai wawancara pada pihak terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa 1) tata ruang penyimpanan obat 100% sesuai dengan indikator, 2) peraturan penyimpanan obat 86% sesuai dengan indikator, 3) ketersediaan peralatan penyimpanan obat 93% sesuai dengan indikator, 4) kesesuaian dokumen pencatatan penyimpanan obat 50% sesuai dengan indikator, 5) kesesuaian sarana dan prasarana penyimpanan obat 76% yang telah sesuai dengan pedoman Dirjen Bina Farmasi dan Alat Kesehatan tahun 2010. Kata Kunci : Gudang Farmasi, Sistem Penyimpanan, Peraturan Penyimpanan, Dokumen Pencatatan. Referensi : Jurnal dan Buku (1995-2016) 15 Daftar Pustaka

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 03 May 2021 06:45
Last Modified: 18 Oct 2021 02:14
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/354

Actions (login required)

View Item View Item