Profil Analgetik Pasca Operasi Pada Pasien Anak Yang Menjalani Operasi Di Rsud Tangerang Selatan Tahun 2018

Hanifah Rifa Nisa, . (2019) Profil Analgetik Pasca Operasi Pada Pasien Anak Yang Menjalani Operasi Di Rsud Tangerang Selatan Tahun 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (315kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB)

Abstract

Tercatat di tahun 2011 terdapat 140 juta pasien di seluruh rumah sakit dunia, sedangkan pada tahun 2012 data mengalami peningkatan sebesar 148 juta jiwa, sedangkan untuk di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 1,2 juta jiwa (Sartika, 2013). tahun 2018, angka kejadian operasi di RSUD Tangerang Selatan mencapai sekitar 3.773 kejadian operasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil analgetik pasca operasi pasien anak di RSUD Tangerang Selatan.Nyeri pasca operasi merupakan permasalahan penting setelah tindakan operasi. Penanganan nyeri yang efektif dengan efek samping sedikit akan mempercepat pemulihan dan kepulangan pasien dari rumah sakit. Kenyamanan pasien merupakan salah satu hal penting sehingga analgetik yang adekuat sangat dibutuhkan pada periode pasca operasi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pengambilan data retrospektif pada pasien anak rentang usia 0-18 tahun yang menjalani operasi di RSUD Tangerang Selatan dan menerima terapi analgetika pasca operasi. Penelitian ini menggunakan non probability sampling dan diperoleh sebanyak 80 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian pasien operasi anak menurut kriteria berdasarkan usia, anak dengan usia 12-18 tahun paling banyak mendapatkan terapi analgetik pasca operasi yaitu 47 pasien (59%), dan berdasarkan jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebanyak 49 pasien (61%).Dengan terapi analgetika terbanyak adalah analgetik non narkotika yang diberikan pada pasien sebanyak 67 obat dimana ketorolac obat non narkotik yang paling banyak diberikan (20%). Kemudian penggunaan obat untuk terapi nyeri pasca operasi di RSUD Tangerang Selatan menyatakan bahwa Analgetik tunggal paling banyak digunakan untuk terapi, yaitu 67 obat (84%). Kata Kunci : Analgetik, Operasi, Pasca Operasi, Pasien Anak, Nyeri. Referensi : 1996 – 2016

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 03 May 2021 07:10
Last Modified: 03 May 2021 07:10
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/357

Actions (login required)

View Item View Item