Hubungan Antara Self-Disclosure (Keterbukaan Diri) Melalui Media Sosial Dengan Koping Stres Remaja Pada Siswa Kelas X Smkn 4 Kota Tangerang Selatan

Olivia Manthovani, . (2020) Hubungan Antara Self-Disclosure (Keterbukaan Diri) Melalui Media Sosial Dengan Koping Stres Remaja Pada Siswa Kelas X Smkn 4 Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (762kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text
Manuskrip OLIVIA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)

Abstract

Berdasarkan data trend internet dan media sosial di dunia (2019) yang dirilis Hootsuite (We Are Social) yaitu Di Indonesia pengguna internet pada tahun 2019 naik 13% atau sekitar 17 juta dari tahun 2018 yaitu 150 juta dengan pengguna media sosial aktif sekitar 150 juta jiwa dari total populasi (jumlah penduduk) yaitu 268,2 juta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self-disclosure (keterbukaan diri) melalui media sosial dengan koping stres remaja pada siswa kelas X SMKN 4 Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik dengan rancangan desain penelitian cross sectional. Dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner melalui media online yaitu google form. Jumlah sampel sebanyak 67 siswa kelas X di SMKN 4 Tangerang Selatan. Hasil penelitian Teridentifikasi dari 67 responden yaitu didapatkan data sebanyak 3 responden hanya memiliki intagram (4,48%), 4 responden hanya memiliki what’s app (5,97%), 36 responden memiliki lebih dari dua media sosial (53,73%), dan 24 responden hanya memiliki dua media sosial (35,82%). Hasil uji ststistik diperoleh nilai (p-value =0,020 < α (0,05) maka disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self-disclosure (keterbukaan diri) melalui media sosial dengan koping stres remaja. Saran dari hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi sebagai perkembangan ilmu di institusi pendidikan keperawatan dasar terutama keperawatan jiwa tentang stres pada remaja. Kata kunci : Self-disclosure (keterbukaan diri), Koping stress, Remaja Kepustakaan : 36 Tahun referensi : 2010 – 2020

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 27 May 2021 07:24
Last Modified: 27 May 2021 07:24
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/433

Actions (login required)

View Item View Item