Pengaruh Edukasi Melalui Metode Audiovisual Terhadap Pemahaman Tentang Infeksi Kecacingan Pada Siswa Di Sdn Cipayung 2 Kota Tangerang Selatan

Destra Trisna Rhomadon, . (2020) Pengaruh Edukasi Melalui Metode Audiovisual Terhadap Pemahaman Tentang Infeksi Kecacingan Pada Siswa Di Sdn Cipayung 2 Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)

Abstract

ABSTRAK Latar belakang Pada tahun 2015, diketahui bahwa prevalensi infeksi kecacingan di Indonesia mencapai angka 28,12%, namun angka tersebut belum menggambarkan kondisi sebenarnya karena masih banyak wilayah di Indonesia yang belum tercakup dalam pemeriksaan infeksi kecacingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi melalui metode audiovisual terhadap infeksi kecacingan pada siswa di SDN Cipayung 2 Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan Pre Eksperimental Design dengan pendekatan One Group Pre test and Post test. Dalam penelitiannya observasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. Observasi sebelum eksperimen (O1) disebut pre test, dan observasi sesudah eksperimen (O2) disebut post test. Jumlah sampel sebanyak 93 siswa-siswi di SDN Cipayung 2 Kota Tangerang Selatan dan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata – rata nilai pemahaman tentang infeksi kecacingan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan metode audiovisual. Peningkatan rata – rata nilai (mean) pretest sebesar 30,40 meningkat menjadi 40,27 pada nilai posttest, nilai (median) pretest sebesar 30,00 meningkat menjadi 40,00 pada nilai posttest, nilai (minimum) pretest sebesar 17 meningkat menjadi 31 pada rata – rata nilai posttest dan nilai (maximum) pretest sebesar 39 meningkat menjadi 50 pada rata – rata nilai posttest. Berdasarkan hasil Uji Paired-Sample T Test diperoleh hasil P Value = 0,000 yang berarti lebih kecil ɑ = < 0,05 yang artinya H1 diterima. Dan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan tingkat pemahaman tentang infeksi kecacingan siswa kelas V SDN Cipayung 2 Kota Tangerang Selatan. . Kata Kunci : metode audiovisual, pemahaman tentang infeksi kecacingan, pemahaman pada siswa SD Kepustakaan : 48 Tahun Kepustakaan : (2010-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 31 May 2021 03:30
Last Modified: 31 May 2021 03:30
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/460

Actions (login required)

View Item View Item