Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Resiko Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Kelas Iii Dan Iv Di Sdn Pasir Bolang Kecamatan Tigaraksa

Rini Apriani, . (2020) Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Resiko Karies Gigi Pada Anak Usia Sekolah Kelas Iii Dan Iv Di Sdn Pasir Bolang Kecamatan Tigaraksa. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)
[img] Text
FILE BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB)
[img] Text
FILE BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (474kB)
[img] Text
FILE BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text
FILE BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB)
[img] Text
FILE BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text
FILE BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[img] Text
FILE JURNAL1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (255kB)

Abstract

Karies gigi merupakan salah satu penyakit infeksi yang merusak bagian gigi dan menyebabkan gigi berlubang dari lubang kecil hingga melebar yang akan menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Salah satu penyebab makanan kariogenik adalah makanan kariogenik. Makanan kariogenik merupakan makanan yang sifatnya lengket dan mudah hancur di dalam mulut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dengan resiko karies gigi pada anak usia sekolah. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 47 responden di SDN Pasir Bolang Kecamatan Tigaraksa Tahun 2020. Hasil penelitian diperoleh dari 47 responden menunjukkan bahwa tingkat konsumsi makanan kariogenik tinggi dengan beresiko karies gigi sebanyak 31 responden (65,9%), dan tingkat konsumsi makanan kariogenik tinggi dengan tidak beresiko karies sebanyak 7 responden (14,9%), sedangkan tingkat konsumsi makanan kariogenik rendah dengan beresiko karies sebanyak 3 responden (6,4%), dan tingkat konsumsi makanan kariogenik rendah dengan tidak beresiko karies gigi sebanyak 9 responden (19,2%). Hasil uji statistik Chi Square dengan nilai P value = 0,008 < α (0,05) maka dari itu Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan kariogenik dengan resiko karies gigi pada anak usia sekolah. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan bagi tempat penelitian membuat poster tentang makan-makanan yang sehat, poster menggosok gigi yang baik dan benar yang mudah dipahami oleh anak usia sekolah agar dapat membantu menurunkan resiko karies gigi pada anak usia sekolah. Kata kunci : Makanan Kariogenik, Karies Gigi Referensi : 44 Tahun referensi : 2007 – 2018

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 31 May 2021 06:51
Last Modified: 31 May 2021 06:51
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/477

Actions (login required)

View Item View Item