Ketepatan Kodefikasi Diagnosis Chronic Kidney Disease Ditinjau Dari Berbagai Literature

Ajeng Arinka, . (2020) Ketepatan Kodefikasi Diagnosis Chronic Kidney Disease Ditinjau Dari Berbagai Literature. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
Halaman judul-Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (562kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (112kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[img] Text
Manuscript Jurnal Ajeng Arinka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)

Abstract

Kode yang tepat adalah kode penyakit yang spesifik dan sampai pada karakter ke-4 dan bukan .8 (Other) dan .9 (Unspesified). Kode tepat dalam pengklasifikasian penyakit dapat bermanfaat untuk penelitian, pembayaran serta memudahkan dalam pembuatan laporan morbiditas dan mortalitas. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan kode diagnosis chronic kidney disease, tata cara pelaksanaan kode, dan faktor penyebab ketidaktepatan kode diagnosis chronic kidney disease ditinjau dari berbagai literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Studi Literatur atau Studi Pustaka yang berhubungan dengan ketepatan kode diagnosis chronic kidney diseaseditinjau dari berbagai literatur. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi banyaknya ketidaktepatan dalam pemberian kode penyakit yaitu tata cara pelaksaan koding masih menggunakan hafalan tanpa membuka kembali ICD 10 volume.3 dan 1 serta koder yang tidak memperhatikan kategori kombinasi dimana 2 kondisi yang berkaitan dapat digambarkan dalam 1 kode. Tingkat pengetahuan dan penggunaan singkatan juga berpengaruh dalam menentukan kode yang tepat serta kurang pemahaman dalam terminologi medis dan penggunaan ICD 10. Dari 5 jurnal didapatkan bahwa tingkat ketepatan kode masih belum sempurna karena belum 100%. Kompetensi koder merupakan faktor yang sangat mempengaruhi tingkat ketepatan pemberian kode penyakit dikarenakan kurang pemahaman dalam terminologi medis dan penggunaan ICD 10, tidak memperhatikan kategori kombinasi dan hanya mengandalkan hafalan/ingatan tanpa membuka ICD volume 3 dan 1. Kata kunci : Ketepatan pemberian kode, tata cara pelaksanaan koding,faktor ketepatan kode Referensi : Jurnal, Karya Tulis Ilmiah, Pedoman BPJS Kesehatan, Permenkes, Buku Pedoman Rekam Medis. Tahun : 2001 s/d 2017

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 08 Jun 2021 08:00
Last Modified: 08 Jun 2021 08:00
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/493

Actions (login required)

View Item View Item