Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit Untuk Klaim Biaya Ditinjau Dari Berbagai Literatur

Vicy Varia Detyas, . (2020) Ketepatan Kode Diagnosis Penyakit Untuk Klaim Biaya Ditinjau Dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
FILE JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)

Abstract

Keakuratan kode diagnosis pada berkas rekam medis dipakai sebagai dasar terkait dengan klaim biaya. Kode diagnosis pasien apabila tidak terkode dengan akurat mengakibatkan informasi yang dihasilkan akan mempunyai tingkat validasi yang rendah. Dengan demikian kode yang akurat dan mutlak harus diperoleh agar dapat dipertanggungjawabkan. Penulisan diagnosis utama yang spesifik dapat memudahkan petugas koding dalam pemberian kodenya, memudahkan petugas analising dan reporting untuk membuat laporan rekapitulasi penyakit, digunakan sebagai bahan dasar dalam pengelompokkan CBG (Case Based Groups) untuk sistem penagihan pembayaran biaya pelayanan. Tujuan dar penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan kode diagnosis penyakit untuk klaim biaya ditinjau dari berbagai literatur.Metode yang digunakan adalah metode Studi Literatur atau Studi Pustaka yang berhubungan dengan ketepatan kode diagnosis penyakit untuk klaim biaya ditinjau dari berbagai literatur.Dari 5 jurnal didapatkan bahwa tingkat ketepatan kode masih belum sempurna karena belum 100%.Kompetensi koder merupakan faktor yang mempengaruhi tingkat ketepatan pemberian kode penyakit untuk klaim biaya.Sehingga banyak berkas klaim yang tidak lancar dan dikembalikan oleh verifikator.Minimnya partisipasi mengikuti seminar dan pelatihan mengenai koding dan perkembangan penyakit baru.Selain itu, penulisan diagnosa yang masih kurang terbaca menyebabkan koder salah dalam memberi kode penyakit. Kesimpulan yang dapat diambil adalah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi masih banyaknya ketidaktepatan dalam pemberian kode penyakit yaitu penulisan diagnosa yang kurang jelas, koder yang kurang pelatihan dan pengalaman dan kesalahan dalam pemberian kode untuk kode utama dalam proses klaim. Kata kunci : ketepatan pemberian kode, kompetensi koder, klaim biaya,faktor ketepatan kode

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 15 Jun 2021 06:35
Last Modified: 15 Jun 2021 06:35
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/531

Actions (login required)

View Item View Item