Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Klinik Griya Sehat Royhaan Kota Tangerang Selatan

Vanna Helmanita, . (2020) Pengaruh Terapi Bekam Basah Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Klinik Griya Sehat Royhaan Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (266kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text
manuskrip.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit metabolisme yang merupakan suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang karena adanya peningkatan kadar gula darah tersebut, diakibatkan karena adanya gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Ada berbagai macam cara untuk mengendalikan kadar gula dalam darah, salah satunya dengan terapi non farmakologi yaitu terapi bekam. Bekam berperan dalam menstimulasi sirkulasi darah dan menyuplai nutrisi ke sel-sel beta di pankreas sehingga dapat mengendalikan produksi insulin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh terapi bekam basah terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Griya Sehat Royhaan kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini adalah Pre Eksperimental Design dengan pendekatan One Group Pre test and Post test dan menggunakan teknik pengambilan sampel total sampling/sampling jenuh dengan sampel 32 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan glucotest dan lembar observasi. Hasil penelitian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai p-value = 0,000 < α = 0.05. Dimana rata-rata kadar gula darah sebelum terapi bekam adalah 2.84 mg/dl dan sesudah terapi bekam adalah 2.53 mg/dl, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi bekam basah terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Klinik Griya Sehat Royhaan kota Tangerang Selatan. Kata kunci : kadar gula darah, diabetes mellitus, terapi bekam. Kepustakaan : 36 (2009 - 2019)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 17 Jun 2021 06:32
Last Modified: 17 Jun 2021 06:32
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/553

Actions (login required)

View Item View Item