Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia 45-54 Tahun Di Rw 11 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok Provinsi Jawa Barat Tahun 2019

Qurrota A’yunin, . (2019) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan kejadian Hipertensi Pada Kelompok Usia 45-54 Tahun Di Rw 11 Kelurahan Meruyung Kecamatan Limo Kota Depok Provinsi Jawa Barat Tahun 2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB)
	Text BAB I FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
	Text BAB II FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
	Text BAB III FIX.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB)
	Text BAB IV Baru.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB)
	Text BAB V Baru.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB)

Abstract

Hipertensi juga menempati peringkat ke 2 dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dirumah sakit di Indonesia, penderitanya lebih banyak wanita (30%) dan pria (29%) sekitar 80 % kenaikan kasus hipertensi terjadi terutama dinegara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan riwayat keluarga, kebiasaan merokok, aktivitas fisik dan peran puskesmas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan menggunakan desain penelitian cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 94 orang di RW 11 Kelurahan Meruyung. Dari hasil penelitian diperoleh kejadian hipertensi sebesar 64 (68,1), riwayat keluarga sebesar 74 (74,5), kebiasaan merokok sebesar 75(79,8), aktivitas fisik kurang baik sebesar 55 (58,5), peran puskesmas yang tidak mendukung sebesar 65 (69,1). Hasil uji statistik chi square pada variabel riwayat keluarga diperoleh nilai (p value = 0,000, < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat keluarga dengan kejadian hipertensi, chi square pada variabel kebiasaan merokok diperoleh nilai (p value = 0,287, > 0,05) maka tidak ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi namun beresiko lebih tinggi, chi square pada variabel aktivitas fisik diperoleh nilai (p value = 0,024, < 0,05), dan pada variabel peran puskesmas diperoleh nilai (p value = 0,000, < 0,05) maka keduanya dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan peran puskesmas terhadap kejadian hipertensi. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada kelompok usia 45-54 tahun. Kata kunci : Kejadian hipertensi, Faktor-Faktor yang berhubungan

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	21 Jun 2021 06:27
Last Modified:	21 Jun 2021 06:27
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/565

Actions (login required)

View Item