Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Terdiagnosa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa-A)Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Asshobirin Tahun 2016

Tutut Indriani, . (2017) Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Terdiagnosa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa-A)Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Asshobirin Tahun 2016. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (81kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan infeksi akut yang menyerang satu atau lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung sampai alveoli dan penyakit ini merupakan penyakit yang penting dalam masalah kesehatan masyarakat terutama pada Negara berkembang serta sangat mudah menyerang pada anak-anak yang masih memiliki system imunitas tubuh yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak Terdiagnosa Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA-a) Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Asshobirin Serpong Periode 2016. Ditinjau dari paramenter tepat indikasi,tepat obat, tepat pemberian,tepat pasien,dengan standar pedoman dari WHO tahun 2003. Penelitian ini merupakan penelitian kualitaif yang bersifat deskriptif data diperoleh secara reteopektif yaitu dengan menelusuri catatan buku rekam medik pasien anak terdiagnosa ISPA-a di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Islam Asshobirin Periode 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 60 sampel anak 0-12 tahun terdiagnosa ISPA-a, 31 pasien (51,67%) menggunakan antibiotik amoksisilin,14 pasien (23,33%) menggunakan antibiotik Cefadroxil dan 13 pasien (21,67%) menggunakan cefixime. Sedangkan Berdasarkan kriteria usia 0-12 persentasenya hampir sama (33,33%) dan berdasarkan kriteria jenis kelamin yang lebih banyak jenis kelamin laki-laki (66,70%),perempuan (33,33%). Dan penyakit penyerta paling banyak didapat faringitis akut (50,00%).SedangkandenganmenggunakanmetodeGyssensyang paling banyaktidaktepatdosis 45 pasien (75,00%) ,antibiotik yang rasional 2 pasien (3,33%) dan 13 pasien (21,67%) adaantibiotik yang lebihefektif

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 22 Jun 2021 07:46
Last Modified: 22 Jun 2021 07:46
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/576

Actions (login required)

View Item View Item