Gambaran sistem pendistribusian obat di apotek kawi jaya tahun 2018

Christina Apnirosi Sitorus, . (2019) Gambaran sistem pendistribusian obat di apotek kawi jaya tahun 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (959kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)

Abstract

Pengelolaan obat terdiri dari beberapa tahap salah satunya adalah tahap distribusi. Fungsi pendistribusian adalah menyalurkan obat dari apotek ke konsumen. Distribusi obat dilakukan agar ketersediaan jenis dan jumlah obat di apotek cukup sekaligus menghindari kekosongan dan menumpuknya persediaan serta mempertahankan tingkat persediaan obat. Apotek Kawijaya Pamulang sering mengalami permasalahan atas jumlah obat yang tidak sesuai dan ketepatan jumlah obat ketepatan jumlah obat pada kartu stok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efisiensi pengelolaan obat pada tahap distribusi yang meliputi kecocokan obat dengan kartu stok, sistem penataan gudang, persentase obat kadaluarsa/rusak, persentase stok mati dan tingkat ketersediaan obat. Rancangan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Data dikumpulkan menggunakan lembar pengumpul data dan diolah secara kuantitatif disertai wawancara pada pihak terkait. Data tersebut kemudian diukur efisiensinya menggunakan indikator Depkes RI (2002) dan Pudjaningsih (1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecocokan obat dengan kartu stok belum efisien dengan persentase kecocokan 72,6% dibawah nilai pembandingnya yaitu 100%, sistem penataan gudang sudah sesuai FIFO/FEFO 100%, persentase obat kadaluarsa/rusak tidak sesuai yaitu 0,3%, persentase stok mati belum sesuai yaitu 4,1% diatas nilai pembandingnya yaitu 0%, tingkat ketersediaan obat sudah sesuai minimal safety stok yaitu >10 hari. Sebaiknya dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari penyebab ketidaksesuaian dan mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Kata Kunci : Pengelolaan Obat, Distribusi Obat, Apotek Kawijaya Referensi : Buku, Jurnal Tahun : 1996-2016 Jumlah Referensi : 21

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 06 Jul 2021 08:10
Last Modified: 06 Jul 2021 08:10
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/623

Actions (login required)

View Item View Item