Gambaran Standar Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Instalasi Farmasi Rs An-Nisa Kota Tangerang tahun 2017

Anggia Dellawati, . (2019) Gambaran Standar Perencanaan Dan Pengadaan Obat Di Instalasi Farmasi Rs An-Nisa Kota Tangerang tahun 2017. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB)

Abstract

Pengelolaan obat merupakan serangkaian kegiatan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penghapusan, pelaporan, dan administrasi. Tujuan pengelolaan oba tadalah tersedianya obat setiap saat dibutuhkan baik jenis maupun jumlah. Perencanaan dan pengadaan merupakan aspek terpenting dalam pengelolaan obat dan hal pertama yang dilakukan agar menghindari dari kekosongan obat. Rumah Sakit An-nisa Kota Tangerang sering mengalami permasalahan atas ketersediaan obat dan juga sistem yang belum terintegrasi menjadi salah satu factor penghambat pengelolaan obat. Untuk itu, perlu upaya perbaikan dalam pengelolaan obat dengan indikator pengelolaan obat pada tahap selection dan procurement. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahu ikeefisienan dan keefektifan pengelolaan obat pada tahap selection dan procurement di Rumah Sakit An-nisa Kota Tangerang tahun 2017. Rancangan penelitian deskritif dengan pengambilan data secara retrospectif. Data berupa kualitatif dan kuantitatif disertai wawancara pada pihak terkait. Tahap selection dan procurement di ukur efesiensinya dengan menggunakan indikator yang dikeluarkan oleh Depkes RI (2016) dan Pudjaningsih (2004). Hasilnya menunjukkan bahwa pada tahap selection pengelolaan obat di Rumah Sakit An-nisa Kota Tangerang pada tahun 2017 menunjukan hasil yang belum efektif, dilihat dari hasil pengukuran pada indicator kesesuaian item obat dengan DOEN menunjukkan hasil nilai sebesar 10,74% dibawah nilai standarnya yaitu 49%. Kemudian pada tahap Procurement menunjukkan hasil yang efektif, yaitu pada indicator Frekuensi pengadaan item obat pertahun menunjukkan hasil frekuensi sebanyak 1-18x/tahun (standarsedang), indicator frekuensi kesalahan faktur/surat pesanan sebanyak 1 kali dari nilai pembanding 1-8kali, dan indicator frekuensi tertundanya pembayaran oleh pihak rumah sakit sebanyak 15 kali dari nilai pembanding 0-25 kali. Kata Kunci : Perencanaan, Pengadaan, Standar, Instalasi Farmasi Referensi : JurnaldanBuku Tahun : 2004 – 2016 Jumlah Referensi : 23

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	12 Jul 2021 06:29
Last Modified:	12 Jul 2021 06:29
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/628

Actions (login required)

View Item