Hubungan Makanan Cepat Saji Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri

Arum Indriani, . (2020) Hubungan Makanan Cepat Saji Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (510kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text
FILE JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (200kB)

Abstract

Latar Belakang Anemia merupakan kadar konsentrasi hemoglobin (Hb) dalam darah yang rendah. Secara umum tingginya prevalensi anemia disebabkan oleh beberapa faktor yaitu rendahnya asupan zat besi dan zat gizi lainnya sepeti vitamin A, C, riboflafin, folat dan B12. Remaja putri pada umumnya memiliki kebiasaan tidak sarapan pagi, kurangnya konsumsi air putih, makan makanan rendah gizi seperti fast food. Prevalensi anemia di indonesia yaitu 48,9% dengan penderita remaja berumur 15-19 tahun sebesar 36,3% dan 23,3% penderita berumur 20-24 tahun. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan makanan cepat saji dengan kejadian anemia pada remaja putri berdasarkan studi literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan studi literatur atau menelaah jurnal dari 12 jurnal. Hasil studi literatur dari 12 jurnal menunjukkan hasil makanan cepat saji dapat menimbulkan anemia terutama pada remaja putri. Maka dapat di simpulkan bahwa makanan cepat saji dapat menimbulkan anemia terutama pada remaja putri. Anemia dan tren makan junk food lebih banyak terjadi pada wanita dari pada laki-laki. Prevalensi anemia defisiensi gizi pada orang dewasa muda dikaitkan dengan kebiasaan makan yang buruk. Misalnya, konsumsi junk food, tidak mengkonsumsi makanan sehat tepat waktu, kurang asupan buah, minuman bersoda. Makanan seperti pasta, burger, dan pizza mengandung tingkat fitat yang tinggi yang mengurangi penyerapan zat besi dan menyebabkan anemia. Saran dari hasil studi literatur ini diharapkan bagi institusi hasil studi literatur ini dijadikan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan studi literatur ini dengan memperbanyak sumber jurnal sehingga hasil lebih maksimal. Kata Kunci : Makanan Cepat Saji, Kejadian Anemia, Remaja Putri Referensi : Skripsi, Jurnal, Buku Kepustakaan : (2012-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 14 Jul 2021 05:13
Last Modified: 14 Jul 2021 05:13
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/646

Actions (login required)

View Item View Item