Formulasi Sediaan Sabun Wajah cair Ekstrak daun Sirih Hijau (Piper Betle L.)

Diana Indriani, . (2018) Formulasi Sediaan Sabun Wajah cair Ekstrak daun Sirih Hijau (Piper Betle L.). STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (206kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (247kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[img] Text
JURNAL DIANA INDRIANI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)

Abstract

Acne vulgaris atau jerawat, merupakan reaksi peradangan folikel sebasea yang pada umumnya disertai dengan pembentukan papula, pustula, dan abses terutama di daerah yang banyak mengandung kelenjar sebasea. Daun sirih hijau (Piper Betle.L) mengandung minyak atsiri 1- 4,2% , air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin A, B,C, yodium, gula dan pati. Dari berbagai kandungan tersebut, dalam minyak atsiri terdapat fenol alam yang mempunyai daya antiseptik 5 kali lebih kuat dibandingkan fenol biasa (Bakterisid dan fungisid). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi sabun wajah cair yang stabil secara fisika dan kimia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah maserasi .Ekstrak daun sirih hijau diformulasikan menjadi sediaan sabun wajah cair dengan menggunakan variasi konsentrasi emulgator sodium lauril sulfat dan gliserin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perubahan pada uji organoleptis pada formula II dan III, pada uji pH terjadi penurunan pH, ketiga formula menunjukkan nilai bobot jenis sesuai syarat Standar Nasional Indonesia dan memiliki tinggi busa yang baik untuk formula I pada uji daya busa. Kesimpulan hasil evaluasi ketiga variasi konsentrasi emulgator sodium lauril sulfat ( 15, 20, dan 25 gram) serta gliserin (0,50, 0,60 dan 0,70 mL) diperoleh sabun wajah cair ekstrak daun sirih hijau yang paling stabil adalah formula I (Konsentrasi sodium lauril sulfat 15 gram dan gliserin 0,50 mL) fomula I menghasilkan organoleptis yang stabil, pH yang sesuai dengan pH kulit, bobot jenis yang memenuhi syarat serta tinggi busa yang baik. Kata Kunci: Daun Sirih Hijau, Sodium Lauril Sulfat, Gliserin, Sabun Wajah Cair, Evaluasi Fisika dan Kimia

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 19 Jul 2021 02:59
Last Modified: 19 Jul 2021 03:00
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/671

Actions (login required)

View Item View Item