Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsud Balaraja Kabupaten Tangerang

Muhammad Awaludin, . (2021) Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsud Balaraja Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (735kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)

Abstract

Latar Belakang : Prevalensi pasien dengan penyakit ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis terus mengalami peningkatan. Para penderita yang menjalani hemodialisis memiliki kualitas hiduup yang bervariasi dikarenakan banyak faktor, diantaranya adalah efikasi diri. Efikasi diri dapat mengoptimalkan kualitas hidup pasien yang menjalani proses penyembuhan akibat penyakit kronis. Individu dengan efikasi diri yang baik dapat menggerakkan diri dan sosialnya secara proaktif untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidupnya yang lebih baik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang. Metode : Menggunakan deskriptif analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang sebanyak 34 responden dengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data untuk efikasi diri di ukur dengan general self efficacy, sedangkan untuk kualitas hidup menggunakan WHOQoL-Bref. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil : Tingkat efikasi diri pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang lebih dari setengahnya efikasi diri baik (55,9%) 19 responden. Kualitas hidup pada pasien penyakit ginjal kronik seluruhnya (100%) memiliki kualitas hidup tinggi. Berdasarkan uji statistik didapatkan hasil p value 0,012 < α 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang. Kesimpulan : Diketahui terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Balaraja Kabupaten Tangerang. Kata kunci : efikasi diri, kualitas hidup, penyakit ginjal kronik, hemodialisis.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 12 Aug 2021 04:14
Last Modified: 12 Aug 2021 04:14
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/720

Actions (login required)

View Item View Item